Kiai Gadungan Pemerkosa Santriwati Di Semarang

174 views
Mantratoto

Pengasuh Ponpes Yang Merupakan Kiai Gadungan Pemerkosa Santriwati Di Semarang

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comx

Indoharian – Seorang Kiai Gadungan Pemerkosa Santriwati, pelaku berinisial BAA (46) atau Muh Anwar memanfaatkan namanya yang dikenal sebagai seorang kiai untuk mendirikan Pondok Pesantren (Ponpes) Hidayatul Hikmah Al Kahfi dan berujung memperkosa santriwatinya. Polisi menyebutkan bahwa Muh Anwar ternyata merupakan seorang penyair.

“Yang bersangkutan Kiai Gadungan Pemerkosa Santriwati ini sering mengikuti atau terlibat dalam kegiatan pengajian yang ada kiai-kiainya di situ, dia mengisi sebagai seorang pembaca puisi ataupun sebagai seorang penyair tetapi kan akhirnya jemaah-jemaah ini tertarik kepada dia kan jadi seolah-olah sudah menganggap dia juga sebagai seorang kiai juga,” ungkap Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lombantoruan di kantornya, hari Jumat (8/9/2023).

Hal itu, justru dimanfaatkan oleh Anwar untuk melakukan tindak pidana. Selain memperkosa santriwatinya, dia juga sedang dilaporkan dalam suatu kasus penipuan.

“Untuk dugaan tindak pidana lain sudah dilaporkan dan sudah ditangani oleh unit yang lain, masih dalam proses penyelidikan, dugaannya terkait dengan masalah penipuan,” kata Donny. Setidaknya, sudah ada tiga korban pemerkosaan yang sejauh ini telah diketahui. Pelaku dengan menggunakan modus doktrin untuk melancarkan aksinya.

“Menggunakan doktrin-doktrin bahwa seorang anak harus bisa menaati orang tua dan lain-lain akhirnya membuat korban jadi secara terpaksa mengikuti apa yang diinginkan oleh tersangka,” jelasnya.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Pendaftaran Capres Dimajukan, Konfirmasi di bawah
Gempa Dahsyat Guncang Maroko Memakan Korban
Viral Skandal Dua Idol Jepang Pacari Bintang Porno</span

Lokasi ponpes tersebut memang tak jauh dari Kelurahan Lempongsari, namun, lokasinya yang berada di perbukitan membuatnya memiliki jarak dengan rumah penduduk lain. Tak ada papan nama atau tanda pengenal yang bisa dilihat di gedung tersebut.

Diduga Ponpes Ilegal
Kasi Pendidikan Diniyan dan Pondok Pesantren Kemenag Kota Semarang, Tantowi Jauhari, juga menyebut tidak pernah ada izin Ponpes atas nama Hidayatul Hikmah Al Kahfi. Bahkan, bangunan itu juga tidak layak untuk dijadikan Ponpes. “Kalau melihat kondisi ini, untuk dikatakan itu sangat tidak layak. Bahkan untuk majelis taklim pun sangat tidak layak. Karena untuk pondok minimal itu ada tempat untuk bisa ngaji, ada tempat untuk beribadah, musala atau masjid. Kemudian ada kitab kuning, ada santri yang mukim, dan ada kiai,” ujarnya saat meninjau lokasi.

Dia juga menyebut tak pernah ada data terkait Muh Anwar yang mengaku sebagai kiai. Bahkan, warga sekitar pondok itu juga tak banyak yang mengetahui banyak terkait orang tersebut. “Nggak ada data sama sekali,” ujarnya.

Sementara itu, Kiai Gadungan Pemerkosa Santriwati bernama Muh Anwar tak menjawab secara tegas pada saat dirinya ditanya darimana asal usul pendidikannya. Dia hanya menjawab secara singkat pada saat ditanya apa dirinya pernah menempuh pendidikan di pondok pesantren atau tidak. “Saya ngaji aja,” ujarnya saat dihadirkan di Polrestabes Semarang.

sumber : detik

 

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply