Jatuh Bangun Kisah keluarga Sosrodjojo Pendiri Tehbotol Sosro, Jualan Di Pasar Hingga Menjadi Kaya Raya

Kisah keluarga Sosrodjojo Pendiri Teh botol Sosro

Indoharian – Kisah keluarga Sosrodjojo yang merupakan pendiri Tehbotol Sosro yang dimana ‘Apapun makanannya, minumnya Tehbotol Sosro’, rasanya hampir seluruh masyarakat Indonesia tahu mengenai slogan itu. Tidak heran memang, produk Tehbotol Sosro di Indonesia sudah yang begitu melegenda. Tapi tahukah siapa sosok di balik besarnya merek tersebut?

Teh Botol Sosro yang sebenarnya didirikan oleh keluarga Sosrodjojo di kota Slawi, Jawa Tengah. Keluarga ini mendirikan PT Sinar Sosro, yang nama perusahaannya diambil sesuai dengan nama keluarga tersebut.

Perjalanan produk minuman Tehbotol Sosro awalnya dimulai sejak puluhan tahun lalu. Dikutip dari laman resmi Sinar Sosro, hari Selasa (5/7/2022), saat itu produksi pertamanya adalah teh seduh dengan merek Teh Cap Botol. Tentunya perjalanan bisnisnya sampai bisa yang menjadi terkenal seperti sekarang bukanlah hal yang mudah.

Pendiri Tehbotol tersebut mengalami jatuh bangun dalam menjalankan usaha, dimulai dari tahun 1960. Pada saat itu, Soegiharto Sosrodjojo dan saudara-saudaranya yang hijrah ke Jakarta untuk bisa mengembangkan usaha tersebut dan membuat teh seduh itu bisa dikenal di Jakarta. Berbagai upaya pun yang ditempuh agar membuat teh itu bisa dikenal oleh masyarakat luas.

Pendiri Tehbotol saat itu bahkan yang tidak segan untuk mendatangi pusat-pusat keramaian termasuk pasar-pasar tradisional untuk bisa menjajakan teh seduhnya tersebut. Mereka memasak dan menyeduh teh langsung di tempat, meskipun pada saat itu strategi yang dipakai kurang berhasil.

Kisah keluarga Sosrodjojo yang lalu mengubah strategi pemasaran mereka. Teh itu tidak lagi dimasak dan diseduh di depan umum, melainkan langsung dimasukkan ke dalam panci-panci besar, untuk selanjutnya dibawa ke pasar dengan menggunakan mobil bak yang terbuka. Lagi-lagi cara itu juga tidak efektif, malah bikin rugi karena sebagian besar teh yang dibawa dijalan tumpah dalam perjalanan.

Akhirnya, secara yang tidak sengaja, Pendiri Tehbotol tersebut terpikir untuk membawa teh yang telah diseduhnya di kantor dengan cara yang dimasukkan ke dalam botol bekas kecap atau limun yang sudah dibersihkan. Barulah, pada tahun 1969, gagasan itu bisa dirapikan, muncul gagasan untuk menjual teh yang siap minum dalam kemasan botol dengan nama Tehbotol Sosro. Nama itu diambil dari merek teh seduh mereka yang pertama Teh Cap Botol digabung dengan nama keluarga Sosrodjojo.

Tidak hanya namanya yang berubah, desain dari merek teh seduh mereka pun berkali-kali yang mengalami perubahan. Desain versi pertama muncul pada tahun 1969, lalu di tahun 1972 yang berubah lagi, dan di tahun 1974 menjadi versi ketiga yang bertahan hingga sampai sekarang.

Perjuangan itu tidaklah sia-sia, sampai saat ini PT Sinar Sosro sudah yang mempunyai 12 pabrik yang tersebar di seluruh Indonesia yakni, di Medan, Palembang, Jakarta, Tambun, Cibitung, Ungaran, Gresik, Mojokerto, dan Gianyar. Serta pabrik yang khusus untuk memproduksi air mineral yang bermerk Prim-A yaitu di Sentul, Purbalingga, dan Pandaan.

Dalam pengembangan bisnisnya, PT Sinar Sosro telah yang mendistribusikan produknya ke seluruh Nusantara, melalui kantor cabang penjualan yang tersebar di seluruh Nusantara. Selain di dalam negeri, PT Sinar Sosro juga yang merambah pasar Internasional dengan yang mengekspor produk-produk one way packaging/non botol beling ke beberapa negara di Asia, Amerika, Eropa, Afrika, Australia, dan juga Kepulauan Pasifik.

Saat ini, produk-produk yang diproduksi oleh PT Sinar Sosro bukan Tehbotol Sosro saja, ada juga Fruit Tea Sosro, S-Tee, Tebs, Country Choice dan Air Mineral Prim-A. Seiring dengan perkembangan bisnis perusahaannya, maka sejak pada tanggal 27 November 2004, PT Sinar Sosro bernaung di bawah perusahaan induk atau yang disebut dengan holding company yaitu PT Anggada Putra Rekso Mulia atau Grup Rekso.

Keberhasilan Sinar Sosro tentu yang membawa keuntungan bagi keluarga pendirinya. Soegiharto Sosrodjojo yang merupakan pewaris generasi kedua dari perusahaan tersebut masuk dalam jajaran orang terkaya ke-10 di Indonesia pada tahun 2009 menurut Forbes. Saat itu dia yang tercatat telah memiliki kekayaan bersih sebesar US$ 1,2 miliar atau setara Rp 17,13 triliun (kurs Rp 14.275).

Selain Sinar Sosro, kisah keluarga Sosrodjojo juga yang mengembangkan perusahaan-perusahaan lainnya yang berada di bawah bendera Rekso Group. Rekso Group merupakan induk dari perusahaan dari beberapa perusahaan terkemuka di Indonesia seperti Sinar Sosro, Rekso Nasional Food, dan juga Gunung Slamat. Masing-masing perusahaan tersebut dijalankan oleh putra-putranya Soegiharto Sosrodjojo.

Sumber : Detik

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

« Previous Post

Resto Viral Karen’s Diner Kolaborasi Dengan Ini

Next Post »

Bikin Kontroversi Karena Wawancara, Cristiano Ronaldo Dipecat MU?

Author: indo

Related Post