Kisah Sedih Pasien Covid-19: Minta Perawat Bacakan Alkitab

440 views
Mantratoto

Kisah Sedih Pasien Covid-19 yang Meminta Perawat Bacakan Alkitab dan Menyanyikan Lagu Rohani Menjelang Wafat

Berita Indonesia Terbaru, Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Kisah Sedih Pasien Covid-19

IndoharianKisah Sedih Pasien Covid-19: Minta Perawat Bacakan Alkitab

INDOHARIAN.COMKisah sedih pasien Covid-19 di Kota Ambon, Maria Natalia Sahertian, meminta kepada perawat untuk membacakan Alkitab dan juga menyanyikan lagu rohani waktu detik-detik dirinya ingin mengembuskan napas terakhir di RSUD Haulussy, Maluku.

Perempuan 34 tahun kelahiran Passo, Baguala tersebut meninggal dunia pada hari Selasa (9/2/2021) jam 03.40 WIT.

“Iya benar almarhumah sebelum meninggal meminta perawat membaca Mazmur: 91 dalam lindungan Allah, Almarhumah juga meminta menyanyikan lagu rohani mengantar napas-napas terakhir,” ucap seorang Lenny Futwembun (30) perawat RSUD Haulussy, Ambon waktu dikonfirmasi pada hari Kamis (18/2/2021) malam.

Sejak hari Senin (8/2/2021) jam 22.00 WIT, Maria juga mulai gelisah di tempat perawatan ataupun di ruangan khusus pasien Covid-19 di RSUD Haulusy.

Kisah sedih pasien Covid-19 waktu itu pasien sangat meminta untuk suster Gisla Latukolan (32)memeluknya. Pasien juga sangat meminta suster untuk membelai rambutnya, menemani tidur bersama sampai dengan membaca Alkitab.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Berani Tolak Vaksin? Ini Hukuman Warga Tolak Vaksinasi
Zumi Zola Terpapar Corona Ketika Ditahan Pada Lapas
Kronologi Ashanty Terpapar Corona Bersama Tiga Anaknya

Selain hal tersebut, pasien juga meminta suster Eby Lamatokan (30) untuk menyanyikan lagu rohani sampai perlahan-lahan menghembuskan napas terakhir pada hari Selasa dini hari.

“Jadi saat suster Gisla dan suster Eby yang memakai APD lengkap tidur di samping pasien sambil membaca Alkitab, dan menyanyikan lagu rohani, pasien pun ikut bernyanyi,” kata Lenny.

Lenny mengatakan selama pasien terhibur dengan ayat-ayat Alkitab dan juga persembahan lagu-lagu pujian Tuhan, hati pasien pun tenang dan juga gembira. Dirinya berterima kasih kepada perawat yang juga menghiburnya waktu menghadapi sakaratul maut tanpa ditemani sang suami dan juga anak.

“Ia hanya bilang sang suami biasa memeluknya dan ditemani kedua anak ketika saya sedang sakit, namun kali ini hanya sendiri menghadapi sakaratul maut tanpa sang suami dan anak-anak,” kata Lenny menceritakan percakapan pasien.

Keesokan harinya, jam 10.00 WIT, tim Rohani Gereja Katolik untuk pelayanan Covid-19 Kota Ambon Pastor Pius Titirloloby juga memimpin doa pelepasan jenazah di dalam mobil ambulans sebelum dimakamkan di Taman Corona, Desa Hunuth, Durian Patah, Kota Ambon.

“Saat melihat foto-foto perawat membaca Alkitab dan membelai rambut pasien dengan APD lengkap, ia pun langsung mem-posting di akun Twitter dengan menandai tulisan di foto pasien Covid-19 minta tidur di lengan perawat dan pasien Covid-19 meminta perawat untuk membaca kitab suci baginya malam wafatnya,” katanya waktu di temui di Gedung SMA Xaverius Ambon pada hari Rabu (17/2/2021) siang.

Sebelum itu, Kisah sedih pasien Covid-19 itu juga dirawat di RSUD Haulussy Ambon dengan gejala komorbid ataupun penyakit bawaan sesudah menjalani pencucian darah pada hari Rabu (3/2/2021). Dirinya juga kemudian dirawat selama seminggu di dalam ruangan khusus pasien corona dan juga dinyatakan meninggal dunia pada hari Selasa.

Sumber: CNNIndonesia

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian Kisah Sedih Pasien Covid-19 news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply