Luhut Pamer Paket Pembangunan Indonesia Berikut Proyek Yang Ditawarkan Luhut
IndoHarian – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman yakni Luhut Binsar Pandjaitan mewakili negara Indonesia mengikuti Belt and Road Forum for International Cooperation di Beijing, China, tanggal 14-15 Mei 2017. Luhut Pamer , Luhut mengungkapkan keikutsertaan Indonesia guna pemerataan pembangunan infrastruktur di Indonesia.
Menurut Luhut, Indonesia juga memamerkan sejumlah paket pembangunan dan juga menawarkan ke negara-negara peserta forum tersebut untuk ikut berinvestasi.
Luhut Pamer “Strategi kita untuk pembangunan berkesinambungan dan juga seimbang antara Jawa dan di luar Jawa. Itu yang kita coba tawarkan ke negara China untuk bisa menjadi salah satu bagian pembangunan secara berkelanjutan,” tutur Luhut melalui siaran pers, Minggu (14/5/2017).
Konferensi tingkat tinggi ini juga diikuti 50 negara termasuk 29 kepala negara dan juga kepala pemerintahan seperti yakni PM Malaysia Nadjib Abdul Razak dan juga turut hadir Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Adapun proyek-proyek yang ditawarkan Luhut yakni antara lain lapangan terbang di Manado di bidang transportasi. Luhut mengungkapkan lahannya tidak dapat diperpanjang lagi sebab terhambat gunung.
“Lalu ada sebuah area disana yang dapat kita kembangkan lagi jadi ada satu area di sana, dari beberapa ribu hektar yang dapat kita kembangkan. Gubernurnya sudah menawarkan wilayah tersebut kata Luhut.
Pembukaan pusat transportasi dan juga akomodasi baru yang bisa menghubungkan Indonesia timur dan luar negeri juga termasuk dalam proyek yang bakal dipaparkan pada calon penanam modal.
SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
10 Jembatan Penghubung Paling Luar Biasa dan Mempesona |
Fahri Hamzah Bangga Dengan Sulawesi Utara, karena.. |
Lagi-lagi, Hiu Leopard Terdampar Karena Diduga Adanya |
Luhut sempat mengungkapkan rencana pemerintah Indonesia dan membangun rel kereta api dari Gorontalo ke kota Bitung, sehingga dapat menjadi penghubung di wilayah timur Indonesia.
“Bitung itu lokasinya juga amat strategis, jika ditarik garis lurus itu bisa menuju Darwin (di Australia) dan jika ditarik garis lebih jauh lagi, bisa ke Jepang,” ucap Luhut.
Sementara itu, untuk wilayah Indonesia Tengah, ada juga beberapa penawaran seperti yakni pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air. Salah satunya di Kalimantan Utara.
Luhut mengatakan, di sana, terdapat potensi hydropower sebesar 7.700 megawatt.
“Mungkin kita tawarkan 3 tahap atau sampai empat tahap, mimpi kita nanti kita mau bangun alumunium smelter di sana,” ucap dia.
Menurut Luhut, proyek-proyek itu tidak cuma berada di wilayah Indonesia Timur, namun juga ada yang di Barat. Salah satunya pembangunan untuk perpanjangan jalur kereta api dari Kuala Tanjung yang bakal disambungkan ke wilayah Danau Toba, Duri, Dumai dan hingga Pekanbaru.
Jika investasi tersebut dapat terwujud, kata Luhut, yang terpenting yakni kedua negara mampu mendapat keuntungan dan juga transfer teknologi kepada karyawan lokal merupakan sebuah syarat mutlak. Kunjungi China, Luhut Pamer Paket Pembangunan Indonesia
Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate
Alam dan Entertainment News Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Foto Indoharian kesehatan Luhut Pamer Politik Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Ulasan Teknologi Video