Lansia di Bandung Wafat Di Taksi Online Akibat PPKM

347 views
Mantratoto

Lansia di Bandung Wafat Lantaran RS Penuh Dan Imbas Dari Penyekatan PPKM Darurat Kota Bandung

Berita Indonesia Terbaru, Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Berita Indonesia Terbaru, Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, Lansia di Bandung Wafat

Indoharian – Lansia di Bandung Wafat Di Taksi Online Akibat PPKM

INDOHARIANLansia di Bandung Wafat di taksi online lantaran RS penuh dan juga harus mencari jalan imbas penyekatan PPKM darurat di Kota Bandung. Polisi angkat bicara soal kendaraan pribadi pembawa penumpang untuk bisa masuk akses penyekatan.

“Boleh, apalagi ambulans atu membawa pasien yang sakit boleh (lewat),” ujar Kanit Turjawali Satlantas Polrestabes Bandung AKP Anang Suryana kepada wartawan, Sabtu (10/7/2021).

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Viral!! Gereja Samarinda Dilempar Batu, Ternyata Pelaku…
Mampos!! Nia Ramadhani Nyabu Dan Tertangkap
Buaya Bengawan Solo Dititipkan ke Maharani Zoo

Menurut Anang, pihak kepolisian atau petugas di lapangan tak akan menghalangi kendaraan terlebih saat membawa penumpang yang sedang sakit. Menurut Anang, pengendara langsung bisa menunjukkan surat rujukan.

“Kita juga tidak menghalang-halangi kalau sakit atau pasien Covid-19 asal menunjukkan surat rujukannya mau di bawa ke Rumah Sakit mana,” tutur Anang.

Disinggung soal bila tidak memiliki surat rujukan ke RS, Anang juga menambahkan pengendara masih tetap bisa melewati penyekatan. Asalkan, kata dia, pengendara berbicara langsung ke petugas penjagaan.

“Tetap bisa. Langsung bicara saja. Nanti paling dilihat identitas dulu, lalu dilihat juga kondisinya. Kalau parah kelihatan kan. Kita juga punya rasa manusiawi lah,” kata dia.

Anang mengatakan kendaraan yang membawa pasien sakit baik COVID-19 atau bukan tinggal berbicara dengan petugas yang berjaga. Nantinya petugas akan mengecek terlebih dahulu dokumen serta rujukan.

“Ada jugapetugas gabungan, tidak hanya Polisi, TNI, Dinas Perhubungan dan Satpol PP. Jadi tinggal bilang saja ke petugasnya, sambil menunjukan identitasnya dan menerangkan mau dirujuk ke RS mana. Jadi tidak perlu mencari jalan tikus kalau bawa pasien mah, apalagi ambulans,” ucapnya.

Sekadar diketahui, Kokom yang sudah dalam kondisi kritis yang hendak dibawa ke rumah sakit di Kota Bandung menggunakan jasa taksi online. Sayangnya, dua rumah sakit yang didatangi oleh keluarga ini tak bisa menerima pasien lagi dengan alasan ruang rawat yang penuh.

Agus pun menerima kabar dari saudaranya ada tempat tidur yang tersedia di RS Santosa Bandung di Kebonjati. Namun, nyawa Lansia di Bandung Wafat tak terselamatkan karena taksi online yang ditumpanginya tersekat PPKM Darurat di Jalan Asia Afrika. Selama PPKM Darurat, sejumlah ruas jalan di Kota Bandung ditutup guna mencegah mobilisasi masyarakat di tengah pandemi Corona.

“Saya harap pemerintah bisa memperhatikan dan kejadian ini merupakan yang terakhir kalinya. Karena kasihan juga mungkin banyak warga yang sakit dan ingin berobat tidak diangkut oleh ambulans,” ujar Agus menegaskan, Lansia di Bandung Wafat.

Sumber : DetikNews

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian Lansia di Bandung Wafat news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply