Lapas Bobrok!! Menkum HAM Pemicu Hilangnya Elektabilitas Jokowi

1027 views
Mantratoto

Bobroknya Lapas Disebutkan Sebagai Pemicu Hilangnya Elektabilitas Jokowi

Alam dan Entertainment News, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Foto, Indoharian, kesehatan, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Ulasan Teknologi, Video, news, kesehatan, teknologi, kriminal, wisata, olahraga, otomotif, aktor, aktris, kulinerAlam dan Entertainment News, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Foto, Indoharian, kesehatan, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Ulasan Teknologi, Video, news, kesehatan, teknologi, kriminal, wisata, olahraga, otomotif, aktor, aktris, kuliner

IndoHarian – Lapas Bobrok!! Menkum HAM Pemicu Hilangnya Elektabilitas Jokowi

 

IndoHarian – Peneliti ICW Emerson Yuntho meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera mencopot Menkum HAM Yasonna Laoly. Menurutnya bobroknya pengawasan di lapas-lapas bisa menjadi pemicu hilangnya elektabilitas Jokowi.

“Sebaiknya Jokowi mengganti Pak Yasonna karena memang, jadi justru performance-nya Jokowi menurun akibat tidak diurus dengan baik. Kan ada isu, soal penjara, kedua revisi undang-undang KUHP,” ucap Emerson, pada hari Sabtu (21/7/2018).

Econ, sapaan karibnya, telah mempertanyakan komitmen antikorupsi Yasonna dan jajarannya. Apalagi, dengan ditetapkannya Kalapas Sukamiskin Wahid Husen sebagai tersangka dari kasus jual-beli fasilitas dan pemberian izin menunjukkan praktik korupsi juga terjadi di Lapas.

“Jadi komitmen antikorupsinya Pak Yasonna patut diragukan untuk menyelesaikan problem itu terhadap KPK, upaya bersih-bersih lapas dari praktik korupsi itu kan nggak terjadi,” terangnya.

Sesuai dari data BNN, ucap Econ, di lapas-lapas bandar narkoba pun ditemukan praktik suap. Sehingga, Jokowi harus segera melakukan evaluasi terhadap Yasonna Lantaran dapat menjadi pemicu hilangnya elektabilitas Jokowi.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Pelimpahan Kasus Penyuap Bupati Buton Ricuh!!!
JK Dukung Gugatan Syarat Cawapres Perindo, Ini Tanggapan PAN
Duet Prabowo-AHY Semakin Kuat, Begini Kata Zaenal

 

“Ini bukan kejadian kali pertama kasus penjara jadi praktik korupsi suap menyuap. Problemnya kan bukan cuma ini di (lapas) korupsi, tapi di lapas bandar narkoba ditahan juga muncul praktik suap-menyuap ini. Data BNN bilang lebih dari 50 persen peredaran narkoba ada di penjara, artinya fungsi pengawasan tak berjalan,” jelasnya.

KPK telah menetapkan Kalapas Sukamiskin Wahid Husen sebagai tersangka dalam kasus suap jual fasilitas napi korupsi di Lapas Sukamiskin. Selain dari Kalapas Sukamiskin, ada juga tiga orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka yaitu suami artis Inneke Koesherawati, Fahmi Darmawansyah serta staf Wahid Husen, Hendry Saputra, dan narapidana kasus pidana umum/tahanan pendamping Andi Rahmat.

Barang bukti yang telah diamankan yaitu berupa uang sebesar Rp 279.920.000 serta USD 1.410. Selain dari hal tersebut, ada pula dua mobil Wahid yang diamankan oleh KPK karena diduga terkait suap, yaitu Mistubishi Triton Exceed dengan warna hitam dan Mitsubishi Pajero Sport Dakkar berwarna hitam.

Fahmi, suami Inneke, diduga telah menyuap Wahid supaya bisa memiliki kemudahan dalam keluar-masuk tahanan.

“Diduga pemberian dari FD tersebut terkait fasilitas sel/kamar yang dinikmati oleh FD dan kemudahan baginya untuk dapat keluar-masuk tahanan,” jelas Wakil Ketua KPK Laode M Syarif di kantor KPK, Jl Kuningan Persada, Jakarta Selatan, pada hari Sabtu (21/7/2018).

Hal tersebut disebutkan dapat menjadi pemicu hilangnya elektabilitas Jokowi dalam pilpres mendatang.

Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate

aktor aktris Alam dan Entertainment News Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Foto Indoharian kesehatan kriminal kuliner kulinerAlam dan Entertainment News news olahraga otomotif pemicu hilangnya elektabilitas Jokowi Politik teknologi Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Ulasan Teknologi Video wisata

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply