Ledakan Dahsyat Lebanon, 1.447 WNI Jadi Korban, Ini Kata KBRI

549 views
Mantratoto

Ledakan Dahsyat Lebanon, KBRI: Ada 1.447 WNI Tinggal di Beirut Lebanon, Mayoritas TNI

Berita Indonesia Terbaru, Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Berita Indonesia Terbaru, Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Ledakan Dahsyat Lebanon

IndoharianLedakan Dahsyat Lebanon, 1.447 WNI Jadi Korban, Ini Kata KBRI

INDOHARIAN.COM – Masih sibuk menangani virus corona, dunia kembali dikejutkan lagi dengan kabar yang sedih yaitu ledakan dahsyat Lebanon.

Sebuah ledakan dahsyat Lebanon dan juga mengguncang area pelabuhan di daerah ibukota Lebanon, Beirut, pada hari Selasa (4/8/2020).

Ledakan yang berlokasi di daerah pelabuhan tersebut juga mengguncangkan semua ibu kota, menghancurkan bangunan dan juga menebarkan kepanikan di antara masyarakatnya.

Kumpulan asap berwarna oranye terlihat ke arah langit sesudah ledakan kedua tersebut terjadi.

Diikuti dengan gelombang kejut mirip tornado yang juga menyapu Beirut.

Perdana Menteri yang bernama Hassan Diab menyebutkan, sebanyak 2.750 ton amonium nitrat yang juga merupakan pupuk pertanian yang langsung disinyalir menjaid penyebab insiden tersebut.

Pupuk tersebut, ucap seorang PM Diab, disimpan selama bertahun-tahun dalam gudang di tepi laut.

“Memicu bencana alam dalam setiap arti,” ucap dirinya.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
fakta ledakan Lebanon
Ledakan Lebanon
Kronologi ledakan Lebanon

Berdasarkan laporan dari Kementerian Kesehatan di kota Lebanon, sebanyak 73 orang tewas dan juga 3.700 orang terluka di seantero ibu kota dalam insiden itu.

Pada hari Selasa (4/8/2020), Diab juga menegaskan, mereka segera menggelar penyelidikan dan juga untuk mengetahui siapa yang bertanggung jawab.

Menelan banyak korban, sebenarnya bagaimana proses sebuah ledakan yang bisa mematikan tubuh manusia?

Dilansir dari National Geographic Indonesia, waktu terjadi ledakan, ada energi yang juga lepas dan juga memancar ke segala arah sekaligus pada kecepatan antara 3 sampai 9 km per detik.

Waktu bidang energi ini juga mengembang, dirinya akan menekan dan juga mempercepat molekul udara di sekitarnya menjadi gelombang ledakan supersonik.

Tekanan tersebut berlebihan itu hanya ada dalam beberapa milidetik, akan tetapi itulah penyebab pertama dari cedera ledakan dan kerusakan bangunan.

Semakin kamu dekat seseorang dengan sumber ledakan, tekanan yang dirinya terima juga semakin besar.

Kekuatan awal gelombang ledakan juga segera diikuti oleh gelombang kejut kecepatan tinggi yang juga memberi energi ke benda apa pun yang mereka lewati, baik itu dinding beton ataupun organ vital seseorang.

Wkatu gelombang ledakan tersebut melewati suatu daerah, secara harfiah dirinya tidak meninggalkan apa pun di belakangnya, membuat tempat tersebut vakum dengan sempurna.

Jadi ledakan dahsyat Lebanon itu sepersekian detik sesudah mendapat tekanan yang sangat luar biasa, tubuh manusia akan mengalami kondisi berlawanan (penurunan tekanan) yang sama besarnya.

Sumber: Tribunnews

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian ledakan dahsyat Lebanon news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply