Satpol PP Tutup Kafe Lokasi Pengeroyokan Anggota Brimob
Indoharian – Lokasi Kafe Pengeroyokan Brimob Ditutup, Karena Melanggar PPKM
INDOHARIAN.COM – Lokasi Kafe Pengeroyokan Brimob Ditutup, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan yang menyebababkan, Bharatu Yohanes Samuel Biet dan seorang anggota TNI AD. Kepala Satpol PP Jakarta Selatan Ujang Harmawan mengatakan, pihaknya menyegel kafe yang berada kurang dari 500 meter dari gerbang Mabes Polri itu karena melanggar “Untuk masalah pelanggaran PPKM, karena operasional melebihi batas, maka kita kenakan sesuai Pergub 434 dan Ingub 18/2021,” kata Ujang saat dihubungi, Selasa (20/4).
Dalam aturan tersebut, diatur mengenai jam operasional kafe selama bulan Ramadan maksimal sampai pukul 22.30 WIB dan buka kembali pukul 02.00 hingga 04.30 WIB untuk melayani sahur. Menurut Ujang, kafe tersebut melanggar ketentuan jam operasional itu. Oleh sebab itu, pihaknya menyegel kafe tersebut hingga tiga hari ke depan. “Pergubnya ada, tapi ini dia jam operasionalnya ngaco, ada pelanggaran lah. Sesuai pergub [ditutup] tiga hari,” ujarnya. Dalam kesempatan itu, Ujang juga memastikan pihaknya rutin patroli di kawasan Melawai itu. Namun, menurutnya banyak pemilik kafe dan restoran yang mengakali aturan tersebut.
“Sebenarnya kita rutin untuk pengawasan kawasan Melawai, baik dari Satpol kelurahan, kecamatan, maupun kota. Saya sering juga ke sana, ya memang kalau pengawasannya, misal kemarin tutup jam 9, cek jam 10-12 masih sepi-sepi aja, ya ngumpet-ngumpetlah buka operasional mereka,” pungkasnya. Sebelumnya, Kafe Pengeroyokan Brimob Ditutup karena telah menyebabkan Anggota Brimob atas nama Bharatu Yohanes Samuel Biet tewas dan seorang anggota TNI AD berinisial DB luka-luka setelah diduga menjadi korban pengeroyokan oleh tujuh orang tak dikenal.
| SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
| News!! Rio Reifan Kembali Tertangkap, Karena Kasus… |
| Viral!! Made Darmawati Lecehkan Hindu, Dan Dituntut Segera… |
| Berani!! Anggota Brimob Dikeroyok, Hingga… |
Pengeroyokan terjadi di kawasanKebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Minggu (18/4) pagi. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan aksi pengeroyokan terhadap anggota Brimob Polri dan TNI AD di Jalan Falatehan, Jakarta Selatan akan didalami oleh masing-masing kesatuan. Yusri juga menegaskan bahwa soliditas TNI dan Polri tetap solid pasca peristiwa pengeroyokan tersebut.
dari lokasi Kafe Pengeroyokan Brimob Ditutup “Soliditas TNI-Polri itu masih solid, oknum-oknum yang terlibat akan dilakukan pendalaman oleh masing-masing kesatuan,” kata Yusri di Polda Metro Jaya, Senin (19/4). Sementara itu, Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat mengatakan kasus itu telah diambil alih pihaknya. Hingga kemarin, Tubagus mengatakan sudah ada enam saksi yang dimintai keterangan. Namun, Tubagus tak membeberkan identitas para saksi tersebut.
Sumber : CNNIndonesia
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian Kafe Pengeroyokan Brimob Ditutup news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com
Related Post
![Permalink to Polisi Tembak Polisi Fakta-Fakta Kasusnya di Solok Selatan]( "Permalink to Polisi Tembak Polisi Fakta-Fakta Kasusnya di Solok Selatan")
Polisi Tembak Polisi Fakta-Fakta Kasusnya di Solok Selatan Indoharian
![Permalink to Korban Kecelakaan di Ngaliyan Semarang Mencapai 13 Orang]( "Permalink to Korban Kecelakaan di Ngaliyan Semarang Mencapai 13 Orang")
Korban Kecelakaan Maut di Semarang Mencapai 13 Orang
![Permalink to Setyo Budiyanto Terpilih Jadi Ketua KPK, Harus Mundur dari Polri]( "Permalink to Setyo Budiyanto Terpilih Jadi Ketua KPK, Harus Mundur dari Polri")
Terpilih Jadi Ketua KPK, Komjen Setyo Budiyanto Disarankan Mundur
