Luhut Temui Trump di Gedung Putih, Ini Alasannya

462 views
Mantratoto

Luhut Temui Trump Karena Ingin Menyampaikan Salam Terima Kasih Dari Presiden Indonesia Joko Widodo Atas Kerjasamanya

Berita Indonesia Terbaru, Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Luhut temui Trump

IndoharianLuhut Temui Trump di Gedung Putih, Ini Alasannya

INDOHARIAN.COM – Seorang Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut temui Trump di dalam Gedung Putih pada hari Selasa (17/11/2020) kemarin.

Dalam pernyataan yang juga dikeluarkan di Jakarta pada Rabu (18/11/2020) tersebut, Luhut juga sangat menjelaskan pertemuan dilakukan untuk menyampaikan salam dan juga terima kasih dari seorang Presiden Jokowi atas dukungan Trump kepada kerjasama RI dan juga AS selama ini.

“Saya atas nama Presiden Joko Widodo menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Presiden Donald Trump. Apapun hasil resmi pemilu AS, pertemanan tetap perlu dijaga,” ucapnya dalam pernyataan yang dikeluarkan di Jakarta pada hari Rabu (18/11/2020).

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
MAMPUS!! Tidak Tegakkan Protokol Kesehatan, Ini Akibatnya!!
Kejam!! Tak Dukung Istri Bupati, PDIP Pecat Wabup
WEW! Jokowi Disuntik Vaksin Corona, Ini Yang Dia Rasakan….

Selain hal tersebut, pertemuan juga dapat dilakukan guna untuk menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Indonesia kepada pemberian fasilitas pembebasan bea masuk atau GSP atas beberapa produk ekspor Indonesia kepada AS.

Sebagai informasi, AS melewati Kantor Perwakilan Dagang mereka (USTR) beberapa waktu kemarin juga memutuskan memperpanjang pemberian fasilitas pembebasan bea masuk atas produk asal Indonesia tersebut.

Menteri Luar Negeri yang bernama Retno Marsudi menyebutkan keputusan tersebut diambil sesudah USTR melakukan peninjauan kepada fasilitas GSP selama 2,5 tahun sejak bulan Maret 2018. Peninjauan dilakukan sejak pemerintahan Presiden AS Donald Trump.

Retno menyebutkan sejak diberlakukan pada tahun 1980, telah ada 3.572 pos yang juga diklasifikasi oleh US Customs and Border Protection (CBP) pada level Harmonized System (HS) 8-digit yang juga mendapatkan pembebasan tarif melalui skema GSP 3.572 pos tarif.

Menurut dirinya hal tersebut adalah bukti konkret dari komitmen pemerintah kepada hubungan bilateral dan juga perdagangan Indonesia-AS. AS sendiri, sambungnya, adalah negara tujuan ekspor non migas terbesar Indonesia kedua sesudah China.

Selain Luhut temui Trump, dalam lawatan tersebut,Luhut juga bertemu dengan seorang Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence di dalam kantornya. Dalam pertemuan tersebut, Pence juga menawarkan kerjasama produksi vaksin bersama antara perusahaan Amerika Serikat dan juga Indonesia.

Luhut temui Trump dan juga bertemu dengan seorang National Security Advisor (NSA) Robert O’ Brien. Dalam pertemuan tersebut Luhut juga melakukan pembahasan kemitraan strategis antara Indonesia dan juga Amerika Serikat di dalam bidang pertahanan dan juga teknologi, serta bertukar pandangan mengenai geopolitik global.

Sumber: CNNIndonesia

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian Luhut temui Trump news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply