Machfud Gugat Pilkada Surabaya ke MK, PDIP Siap Klaim Data

Indoharian – Machfud Gugat Pilkada Surabaya Ke MK, PDIP Angkat Bicara

INDOHARIAN.COM – PDI-Perjuangan, yang mengusung pasangan Eri Cahyadi-Armuji pada Pilkada Surabaya, menyiapkan Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) untuk menyuplai data demi melawan gugatan pasangan Machfud gugat pilkada Surabaya ke Mahkamah Konstitusi (MK).

”Kami telah siap data-data semuanya, termasuk detail-detail persoalan pada masing-masing TPS,” kata Ketua BSPN PDIP Kota Surabaya Purwadi, pada hari Jumat (18/12).

Dia mengatakan tiap kejanggalan yang ditemukan pada masing-masing TPS tersebut pun telah disampaikan di rapat pleno KPU. Maka hal tersebut, pihaknya sudah mengantongi data-data bila sampai terjadi gugatan di MK.

Selain itu, Purwadi menyatakan pihaknya mengetahui semua permasalahan pada TPS.

”Jadi misalnya surat suara, pengunaan hak pilih, serta itu yang kami bawa pada rekapitulasi di KPU serta perbaikan-perbaikan pada tingkat masing-masing TPS,” katanya.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDIP Kota Surabaya Adi Sutarwijono menyatakan BSPN PDIP Kota Surabaya tersebut telah bekerja sejak 1,5 bulan yang lalu serta telah melatih 11 ribu saksi.

”Mereka melatih serta memberi pembekalan pada masa pandemi Covid-19. Tiap latihan hanya diperbolehkan 100 orang serta mereka dapat menyelesaikan itu,” katanya.

Dia menambahkan BSPN beranggotakan mahasiswa yang menguasai teknologi informasi. Pada Pilkada 9 Desember, katanya, mereka dapat dengan cepat menghitung dokumen C1 yang diserahkan dari kecamatan-kecamatan.

Sementara itu, calon wakil wali kota Armuji menyatakan tak dapat menghalangi gugatan pasangan Machfud-Mujiaman itu ke MK. Tetapi, dia mengingatkan bahwa selisih suara pada Pilkada Surabaya cukup tebal.

”Di Gresik saja mereka legowo tanpa melakukan gugatan. Sebab yang digugat itu harusnya, dari hasil pemilihan kemarin kita selisihnya sangat tebal, pada Gresik selisihnya hanya 2,5 persen tetapi mereka paham dengan aturan yang ada,” ucapnya.

Sebelumnya, pasangan calon Machfud gugat pilkada Surabaya ke Mahkamah Konstitusi. Mantan juru bicara KPK Febri Diansyah akan menjadi salah satu anggota pada tim hukumnya.

Sementara itu, rapat pleno penghitungan suara KPU Surabaya mengatakan paslon Eri Cahyadi-Armuji meraih suara lebih banyak dari Machfud Arifin-Mujiaman. Eri-Armuji berhasil meraup 597.540 suara, sedangkan Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno 451.794 suara.

Suara masuk sebanyak 1.098.469. Dari angka tersebut 1.049.334 suara di antaranya dinyatakan sah, sedangkan suara tak sah berjumlah 49.135.

Terpisah, Mahkamah Konstitusi menerima 75 permohonan sengketa Pilkada 2020, hingga hari Sabtu (19/12) pagi.

Hal itu didasarkan dari laporan Bagian Advokasi serta Penyelesaian Sengketa Hukum Biro Hukum Sekjen Komisi Pemilihan Umum (KPU) dari laman resmi MK. Permohonan diajukan secara online maupun langsung mendaftar ke Gedung MK untuk.

Salah satu permohonan datang dari pasangan calon Akhyar Nasution-Salman Alfarisi mengenai hasil rekapitulasi Pilwalkot Medan. Permohonan sengketa dilaporkan tim Akhyar-Salman pada hari Jumat (18/12) secara online.

Berdasarkan data KPU, dari 75 permohonan gugatan hasil pemilu itu, sebanyak 67 di antaranya adalah gugatan hasil pemilihan bupati. Kemudian delapan lainnya gugatan hasil pemilihan wali kota.

Sedangkan sampai dengan pagi tadi, belum ada permohonan sengketa pemilihan gubernur yang masuk ke MK karena Machfud gugat pilkada Surabaya itu.

Sumber: Cnnindonesia.com

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian Machfud Gugat Pilkada Surabaya news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

« Previous Post

Mantap!! Ini Kata AHY Soal Joe Biden Yang Menjadi Presiden

Next Post »

Ini Jawaban Mohamed Salah Saat Ditanya Soal Barca Dan Madrid

Author: TRAVEL

Related Post