Mantap!!! Petani Panen Padi Lebih Awal Di Magetan, Karena…

375 views
Mantratoto

Mantap!!! Petani Panen Padi Lebih Awal Di Magetan, Karena Diterjang Banjir Sehingga Sawah Tersebut Panen Semua

Berita Indonesia Terbaru, Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, petani panen padi

Indoharian – Mantap!!! Petani Panen Padi Lebih Awal Di Magetan, Karena…

INDOHARIAN.COM – Puluhan Petani Panen Padi lebih awal di Desa Banjar Panjang, Ngariboyo, Magetan mengeluhkan padi mereka yang sempat rusak diterjang banjir. Para petani terpaksa memanen lebih awal karena khawatir padi mereka akan rusak lebih parah sehingga padi mereka panen lebih awal di musim ini.

“Ini tadinya terkena banjir sehingga warnanya menghitam kena lumpur bercampur air. Ini terpaksa saya panen lebih awal,” ujar Dimyati salah satu petani di Desa Banjar Panjang kepada detikcom Jumat (19/3/2021).

Dimyati mengaku jika tidak segera dipanen maka akan membuat kekhawatirkan padi akan semakin rusak karena tumbuh tunas setelah basah terkena banjir. Dipastikan harga gabah atau padi akan murah karena kondisinya yang sangat rusak.

“Dipastikan harganya hancur ini dan tidak laku dijual karena warnanya saja sudah menghitam sangat kilat,” katanya.

Dimyati mengaku hingga hari ketiga usai banjir, belum ada dari pihak Dinas Pertanian ataupun Pemkab Magetan yang mengunjungi lahan padi mereka sama sekali pun. “Belum ada dari Pemkab yang melihat ini dan petani harus gimana untuk saat ini, merugikah ini. Harapannya semoga pak bupati bisa cepat turun ke lapangan dan memberikan solusi untuk padi ini,” ungkap Dimyati.

Hal senada juga di ungkapkan oleh Suginem yang berharap Pemkab Magetan ada sedikit perhatian kepada petani terdampak. “Nangis Iki mas. Gak payu didol (Nangis ini mas, tidak laku dijual) rugi terkena banjir, ini buat bayar tenaga aja tidak cukup),” papar Suginem.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Wow!!! Cynthiara Alona Ditangkap, Karena Apa Ya…
Komplotan Pencuri Onderdil Transjakarta, Ternyata Sudah…
82 Remaja Terjaring Prostitusi Online Dan Akan Di…

Suginem menjelaskan untuk upah tenaga Petani Panen Padi dalam sehari setiap orang 25 kg gabah. “Sehari upahnya 25 kg gabah, ini luas satu kotak (1200 meter persegi) untuk jumlah 12 orang. Rugi tidak sebanding biaya tanam saat ini,” tandasnya.

Kades Banjar Panjang, Suparlan mengaku pihaknya masih melakukan pendataan petani yang terdampak banjir pada hari itu. “Ini masih kita data dengan detail. Gabah petani yang sudah panen juga banyak yang hanyut diterjang banjir. Karena hasil panen biasanya hanya ditaruh di lantai rumah tanpa dimasukkan ke karung,” jelas Suparlan.

Bupati Magetan, Suprawoto, hingga berita ini diturunkan belum bisa memberikan keterangan data pertanian yang terdampak banjir pada saat ini.

Sebelumnya banjir di Magetan menerjang tujuh desa yang tersebar di tiga kecamatan yakni Kawedanan, Ngariboyo, dan Parang. Tujuh desa tersebut, empat desa di kecamatan Kawedanan, dua desa di kecamatan Ngariboyo. Sedangkan satu desa lagi di kecamatan Parang yang jauh dari lokasi.

Empat desa di kecamatan Kawedanan yang dilanda banjir yakni Desa Pojok, Tladan, Balerejo dan Mangunrejo. Sedangkan dua desa di kecamatan Ngariboyo yakni Desa Banjarpanjang dan Ngariboyo serta di kecamatan Parang banjir ada di Desa Sundul sehingga Petani Panen Padi lebih awal di desa tersebut.

Sumber : detik

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Petani Panen Padi Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply