Mantap!! Tekad Gibran Untuk Menjadi Wali Kota Solo

523 views
Mantratoto

Tekad Gibran Untuk Menjadi Wali Kota Solo Dalam Pilkada 2020 Banyak Mendapat Dukungan

Berita Indonesia Terbaru, Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Lika-liku Gibran

IndoharianTekad Gibran Untuk Menjadi Wali Kota Solo

INDOHARIAN.COM – Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) resmi mengusung Tekad Gibran untuk mencalonkan diri menjadi walikota solo. putra pertama dari Presiden Joko Widodo, untuk maju menjadi calon wali kota solo pada Pilkada 2020.

Gibran dipasangkan dengan Teguh Prakosa di Pilwalkot Solo 2020. Tetapi jalan serta proses politik tersebut tak lempang.

Pengumuman diusungnya Tekad GibranĀ disampaikan oleh Ketua DPP PDIP Puan Maharani bersamaan dengan pengumuman 45 pasangan calon yang segera diusung serta didukung PDIP dalam Pilkada serentak 2020, pada hari Jumat (17/7) lalu.

Usai pengumuman tersebut, Gibran mengucapkan terima kasih terhadap Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Menurutnya, rekomendasi tersebut adalah kehormatan sekaligus tanggung jawab bagi dia untuk dapat memenangkan Pilkada 2020.

”Saya bersyukur serta ucapkan terima kasih terhadap Ketua Umum Megawati atas rekomendasi yang diamanahkan terhadap saya bagi calon wali kota Surakarta 2020,” kata Gibran.

Niat Gibran maju pada Pilkada Solo sempat menjadi polemik pada internal PDI Perjuangan. DPC PDIP awalnya mengusung pasangan Achmad Purnomo-Teguh Prakosa agar maju pada Pilkada.

Pasangan itu mendapat dukungan bulat melalui penjaringan internal partai secara tertutup.

Saat pasangan Purnomo-Teguh menunggu rekomendasi dari DPP, Gibran pun mengutarakan niat untuk mencalonkan dari PDIP. DPC menolak keinginan Gibran dengan alasan pendaftaran calon kepala daerah telah ditutup.

Gibran selanjutnya mendaftar melalui Dewan Pimpinan Daerah Jawa Tengah, sampai pada akhirnya rekomendasi DPP PDIP jatuh ke tangan Gibran menjadi Walikota bersama Teguh sebagai Wakilnya.

Mengenai pupusnya pengusungan pada helatan politik itu, Purnomo mengklaim telah mengetahui hal itu ketika bertemu dengan Presiden Jokowi pada Jakarta, pada hari Kamis (16/7), satu hari sebelum pengumuman resmi dari DPP PDIP. Dia mengaku tak kaget dengan keputusan DPP menunjuk Gibran.

Menurutnya, selain lebih muda, status Gibran sebagai putra Presiden dianggap mempunyai posisi tawar yang cukup kuat.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Hashim kritik Prabowo
Messi hengkang dari Barca
software AI penanganan corona

”Lha, saya gimana lagi? Ya enggak apa-apa, wong dari dulu saya telah menduga ke arah situ, tho,” kata dia, pada hari Kamis (16/7).

Ketika pertemuan dengan Jokowi tersebut, Purnomo mengaku sempat ditawari mengisi jabatan pada pemerintahan pusat. Tetapi kata dia, permintaan tersebut bukan bersifat transaksional.

”Itu hanya kemungkinan-kemungkinan saja, bukan tawaran. Saya masih cinta serta bangga dengan Kota Solo. Kalau harus ke Jakarta ya enggak lah,” kata dia.

Setelah gagal mendapat rekomendasi dari PDIP untuk Pilkada tahun tersebut, Purnomo mengaku juga sempat kecewa. Walau dengan begitu, ia tak mau terlalu larut.

Purnomo juga membuka kemungkinan agar pensiun dari dunia politik setelah gagal mendapatkan rekomendasi.

Tekad Gibran, “Ya mungkin saya akan menarik diri dari politik, seperti saya ini mungkin kurang cocok di politik,” kata dia.

Sumber: Cnnindonesia.com

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian Lika-liku Gibran news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply