Meluapnya Kasus Kekerasan Perempuan Di Perguruan Tinggi

300 views
Mantratoto

Meluapnya Kasus Kekerasan Pada Peremupuan Yang Kerap Terjadi Di Perguruan Tinggi

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

                                       Meluapnya Kasus Kekerasan Perempuan Di Perguruan Tinggi

Indoharian – Anggota Komnas Perempuan Alimatul Qibtiyah mengatakan Kasus Kekerasan Perempuan berbasis gender terhadap perempuan di lembaga pendidikan paling banyak terjadi di perguruan tingAnggota Komisi Nasional Perempuan Alimatul Qibityah menjelaskan kekerasan yang terjadi oleh perempuan kebanyakan di dalam lembaga pendidikan dan yang paling banyak terjadi pada perguruan tinggi. Alimatul menjelaskan di ututan kedua pesantren, disusul SMA/SMK di posisi ketiga. Penemuan ini berdasarkan catatan tahunan (Catahu). Komisi nasional Perempuan selama 2015 sampai 2021.

“kekereasan pada perempuan itu pada umumnya terjadi saat berada di perguruan tinggi, itu catatan laporan dari Komisi Nasional Perempuan sehingga menjadi sanagat penting untuk kita perhatikan persoalan-persoalan keamanan dan pengembangan dari potensi civitas akademika dalam kampur dengan baik.” ikar Alimatul Qibityah Antara, Selasa (22/3).
Dari sejulah bentuk laporan kekerasan yang berbasis gender terhadap perempuan dalam lembaga pendidikan, kata dia, Kasus Kekerasan Perempuan  menempati urutan pertama yakno 87,91% dengan korban pada umumnya merupakan perempuan peserta didik dan atau berusia anak yang memiliki kerentanan berlapis.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Tahan Kentut Depan Pacar, Wanita Ini Nyaris Mati
Viral!! Pemuda Pancasila Keroyok Aparat, Ini Kronologinya…
Junimart Girsang Diminta Untuk Meminta Maaf Secara Terbuka

Sementara pelaku kekerasaran di perguruan tinggi kerap pada umumnya adalah laki-laki, guru,dosen, ustadz dan yang berusia dewasa. Menurut dia, dampak padaklprnam lelerasam seksual ini diantaranya merasa tidak aman, merasa bersalah, tak percaya diri, hingga mendapati julukan atau label yang negatif oleh teman-teman yang di sekitarnya, kesulitan membangun hubungan sosial, mereka malu,takut dan merasa terisolasi, marah dan banyak trauma lainnya.

Menurut catatan laporan tahunan dari komisi nasional perempuan yang sama, jumlah kasus kekerasan seksual juga di laporkan kepada lembaga layanan maupun komisi nasional perempuan hingga mencapai hampir 50.000 kasus.

“50.000 laporan kasus itu merupakan puncah tertinggi bak puncak gunung es dalam kenyataan Kasus Kekerasan Perempuan seksual yang kerap banyak terjadi sebenar-benarnya” Lanjutnya

Sumber : Merdeka.com

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply