Mengerikan!!! Militer Myanmar Mengganas, Penyebabnya Apa?

419 views
Mantratoto

Biden Mengklarifikasi Penyebab Militer Myanmar Mengganas

Berita Indonesia Terbaru, Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Militer Myanmar Mengganas

Indoharian – Mengerikan!!! Militer Myanmar Mengganas, Penyebabnya Apa?

INDOHARIAN.COM – Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengecam pertumpahan darah terhadap pengunjuk rasa antikudeta di Myanmar karena Militer Myanmar Mengganas sebagai tindakan yang benar-benar sangat memalukan, usai pasukan keamanan menewaskan lebih dari 100 orang termasuk sedikitnya tujuh anak yang terlibat dalam pertumpahan darah ini pada Sabtu (27/3) lalu.

Diketahui pada Sabtu (27/3), setidaknya 107 orang tewas di seluruh Myanmar ketika pasukan keamanan menembaki pengunjuk rasa. Ini sangat mengerikan,” kata Joe Biden kepada wartawan dalam sambutan singkat yang dia berikan di negara bagian asalnya, Delaware, seperti dilansir AFP, Senin (29/3/2021)

Benar-benar sangat memalukan dan berdasarkan laporan yang saya dapatkan, banyak sekali orang yang terbunuh,” katanya. Pertumpahan darah mengerikan itu terjadi usai junta menggelar pawai perayaan tahunan Hari Angkatan Bersenjata. Uni Eropa menggambarkan kekerasan mematikan itu sebagai hal yang tidak bisa diterima sama sekali.

Jauh dari merayakan, militer Myanmar kemarin telah membuat hari yang mengerikan dan sangat memalukan,” kata Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Josep Borrell, dalam sebuah pernyataan. Pernyataan itu muncul setelah para kepala Pertahanan dari 12 negara termasuk AS, Inggris, Jepang, dan Australia mengecam Militer Myanmar Mengganas.

Seorang militer profesional mengikuti standar perilaku internasional dan bertanggung jawab untuk melindungi – bukan merugikan orang-orang yang dilayaninya,” kata pernyataan bersama itu. Kami mendesak Angkatan Bersenjata Myanmar untuk menghentikan kekerasan dan bekerja untuk memulihkan rasa hormat dan kredibilitas dengan rakyat Myanmar yang telah dibunuh melalui tindakannya,” imbuhnya.

Menurut kelompok pemantau lokal, jumlah korban tewas akibat tindakan keras sejak kudeta sejauh ini telah meningkat menjadi sedikitnya 423 orang dan rakyat pasti sangat menyesal.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Penyebab Kebakaran Kilang Balongan, Ternyata Ini…
Viral!!! Gereja Makassar Terkena Ledakan, Pelakunya Siapa?
Hah? Pemimpin Oposisi Venezuela Terpapar, Karena Apa…

Pada hari Minggu (28/3), sejumlah pemakaman para korban diadakan. Terlepas dari bahaya yang mengintai, para pengunjuk rasa kembali turun ke jalan di beberapa wilayah di Yangon termasuk Hlaing, dan kota Dawei, Bago, Myingyan dan Monywa.

Media yang dikelola pemerintah mengkonfirmasi dua pria dan dua wanita tewas di Monywa. Di Myingyan – satu wanita tewas dan dua lainnya luka-luka. Sementara di Hlaing, seorang anak laki-laki berusia 16 tahun kehilangan tangan akibat ledakan ketika mencoba melempar granat yang dilemparkan pasukan keamanan ke pengunjuk rasa.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebutkan jumlah korban tewas pada hari Sabtu menjadi 107 orang – termasuk tujuh anak – tetapi diperkirakan akan terus bertambah. “Tindakan memalukan, pengecut, dan brutal dari militer dan polisi – yang menembaki pengunjuk rasa saat mereka melarikan diri, dan yang bahkan tidak menyelamatkan anak-anak kecil – harus segera dihentikan,” kata utusan PBB, Alice Wairimu Nderitu dan Michelle Bachelet dalam pernyataan bersama.

Henrietta Fore, Direktur Eksekutif UNICEF, mengatakan 10 anak dilaporkan telah ditembak dan dibunuh pada hari Sabtu (27/3). “Selain dampak langsung Militer Myanmar Mengganas dari kekerasan dan konsekuensi jangka panjang dari krisis bagi anak-anak Myanmar bisa menjadi bencana yang sangat besar,” kata Fore dalam sebuah pernyataan.

Sumber : detik

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian Militer Myanmar Mengganas news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply