Menguak Fenomena Selimut Hidup di Puncak, Segini Tarifnya

278 views
Mantratoto

Menguak Fenomena Selimut Hidup di Puncak, Segini Tarifnya

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Menguak Fenomena Selimut Hidup di Puncak

IndoHarian – Fenomena selimut hidup di Puncak buat menemani malam yang dingin di daerah Cipanas, Cianjur, Bogor ini memang benar adanya.

Dari zaman ke zaman fenomena ini memang sudah ada dengan tarif yang mengikuti perkembangan zaman. Sekitar 30 tahun yang lalu, tarif untuk selimut hidup dipatok dari harga puluhan ribu saja. Namun sekarang ini tarif mereka bisa mencapai jutaan dan tergantung dari proses tawar-menawarnya.

Abah Asep ini sudah lama malang melintang di dunia kelam Puncak ini hampir di seluruh hidupnya sampai sekarang.

“Sekarang ini harganya naik tinggi. Kalau sekarang ada yang bisa sampai Rp 1,5 juta buat nginep tergantung tamu juga bagaimana menawarnya. Minimal sampai jam 4 pagi subuh itu satu juta sampai dengan 1,5 Juta Rupiah.” imbuh dia menerangkan.

Tidak hanya melakukan hubungan itu, mereka yang dijadikan selimut hidup di Puncak ini memang dipesan biasanya untuk menemani para wisatawan yang ‘nakal’. Namun karena dengan keadaan pandemi ini jumlah pelanggannya pun sekarang berkurang drastis.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Hanya minum air hujan, Dua Bocah Laki-laki Ditemukan di Hutan Amazon
Sosok Mbak Rara Yang Dipuji Berhasil OLeh MotoGP
Heboh !! Ibu Gorok Anaknya Sendiri Hingga Meninggal

“Mereka, Wanita-wanita ini dibooking biasanya buat nemenin tidur lah, tapi ada juga yang cuman buat nemenin ngobrol doang,” kata Asep.

“Tapi sekarang, praktik selimut hidup sudah mulai turun karena pandemi Covid. Kalau sebelum Corona, bisa sampai setiap hari ada aja yang pesan,” imbuh dia.

Dulu saat berusia sekitar 20 tahunan, Abah Asep ini pernah bisa sampai mengurusi belasan selimut hidup. Sampai sekarang Abah Asep telah menjalani praktik ini selama 30 tahunan

“Dulu paman saya yang menjadi bosnya, saya yah cuman jadi wakilnya aja. Pemasukan tiap hari? Kadang bisa bertelur semua, tapi yah ada juga yang nggak bertelur,” kata dia.

“Nggak masalah mau kalau ada yang mau booking atau nggak, yang penting kalau sama saya, makan semua. Soal Itu kan jadi urusan saya. Jumlahnya kadang bisa sampai 1 Juta Rupiah, kecil tapi gede juga. Tahun dulu itu kan kaya gitu,” imbuh dia.

“Dulu bisa sampai 14 cewek yang saya kelola. Kurang lebih mereka saya pelihara sampai umur 30 tahunan. Jadi sekitar 10 tahun lah,” kata dia lagi.

Lalu, setelah Abah Asep punya istri kedua dan disuruh untuk berhenti karena urusannya yang sekarang ini terlampau rumit. Selepas pamannya yang menjadi kepala itu meninggal dunia maka bubar pula bisnis selimut hidup di Puncak ini.

Sumber : Detik.com

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply