Terpilihnya Indonesia di DK PBB Tak Lepas Dari Diplomasi Zaman Now
Indoharian – Terpilihnya Indonesia sebagai Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB periode 2019-2020 beberapa waktu yang lalu tak lepas dari changing cultural mindset sebagai konsekuensi Diplomasi Zaman Now.
Hal ini di sampaikan oleh Wakil Tetap RI untuk PBB di New York, Dubes Dian Triansyah Djani di depan Kepala Pusdiklat Kemenlu Yayan GH Mulyani, Direktur Sekolah Staf dan Pimpinan Kementerian Luas Negeri (Sesparlu) ke 59 di Pusdiklat Kemenlu.
“Kalau cuma mengandalkan sebuah metode konvensional, seperti mengirim nota diplomati ataupun resepsi, tak mungkin kita akan menang ke dalam pemilihan Anggota Tidak Tetap DK PBB,” ungkap Dubes Djnai.
Semua kebijakan tentang strategi dan taktik di hitung dengan cermat dan di ukur dampaknya bagi pemenangan Indonesia, ia menganalogkan dengan Pilkada di Indonesia yang menggunakan seluruh daya dan upaya namun harus menghormati prinsip dan etik.
“Trend diplomasi sekarang adalah Diplomasi Zaman Now yang merupakan pendekatan utuh, baik itu seccara personal maupun dinas, pada segala tingkatan. Gunakan seluruh potensi yang ada, baik itu posisi negara, budaya ataupun makanan khas. Kita harus bisa mengubah semua cultural mindset kita,” ungkapnya.
SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
Prabowo Bakal Gugat KPU Karena Hal Ini |
Prabowo Batal Bertemu Puan, Ini Sebabnya |
Airlangga Pendamping Jokowi, Ini Kata Golkar |
Selalin melalui saling dukung dengan negara – negara anggota PBB pada organisasi internasional lainnya, Dubes Djani juga menggunakan cara ‘out of the box’ untuk memastikan dukungan negara lain, misalnya seperti penggunaan media sosial, pendekatan personal.
Contohnya dengan mengirim surat pribadi kepada Dubes negara lain dengan tulisan tangan, diplomasi keliling oleh presiden RI dan juga para jajaran pimpinan Kemenlu termasuk Menlu dan juga pentas angklung dan promosi kopi Indonesia di Markas Besar PBB.
Dubes Djani juga mengatakan bahwa kemenangan di DK PBB hanyalah permulaan dari perjuangan.
“Kita harus mengupayakan agar prinsip – prinsip Indonesia menyebar di berbagai program PBB, khususnya prinsip perdamaian dan anti penjajahan. Dengan demikian, kita bisa mewujudkan kebanggaan dan harapan seluruh bangsa dan masyarakat Indonesia, dan juga Diplomasi Zaman Now,”ungkapnya.
Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate
Alam dan Entertainment News Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Diplomasi Zaman Now Foto Indoharian kesehatan Politik Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Ulasan Teknologi Video