Aksi Pengambilan Mayat Pasien Covid-19 Mulai Terjadi Lagi Di Kota Makassar
Indoharian – Miris!! Aksi Pengambilan Mayat Terjadi Lagi Di Kota Makassar
INDOHARIAN.COM – Aksi Pengambilan Mayat pasien virus Corona kembali terjadi pada Rumah Sakit Dadi Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) kemarin, pada hari Rabu (10/6/2020). Beruntung petugas yang berjaga pada rumah sakit itu dapat berhasil menggagalkan tindakan puluhan orang tersebut.
Kejadian tersebut dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Ibrahim Tompo. Polisi mengatakan tindakan pengambilan paksa kembali terulang pada rumah sakit tersebut kemarin.
Aksi Pengambilan Mayat tak ada hentinya di Makassar. Beruntung tindakan percobaan ambil paksa jenazah tersebut berhasil dihentikan anggota gabungan TNI/Polri.
Puluhan orang mendatangi Rumah Sakit (RS) Dadi Makassar, Sulawesi Selatan, pada hari Rabu (10/6/2020) malam untuk ambil paksa jenazah seorang pasien Covid-19 yang baru saja meninggal dunia.
Tetapi, usaha sekelompok orang tersebut bisa dihalangi polisi serta anggota TNI yang tengah berjaga di RS tersebut.
| SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
| inisiatif Gojek dukung keamanan |
| 120 Pemain Kehabisan Kontrak |
| Pasien RSUD Wangaya Meninggal |
”Keadaan telah berhasil diamankan oleh pihak gabungan kepolisian dan TNI yang sedang berjaga. Tiga orang dari massa tersebut ditangkap dan diamankan, sebab diduga kuat provokator tindakan pengambilan paksa jenazah tersebut,” kata Kapolsek Mamajang, Kompol Daryanto, ketika dihubungi.
3 Orang Ditangkap
Dari insiden itu, sebanyak tiga orang diamankan polisi untuk diperiksa lebih lanjut. Statusnya pun sampai saat ini tetap sebagai saksi.
”Tiga orang tersebut ditangkap dan pada Polrestabes Makassar,” ucap Ibrahim.
Seperti diberitakan sebelumnya, tindakan jemput paksa jenazah pasien virus Corona khususnya di RS Dadi Makassar sempat terjadi pada beberapa waktu lalu serta viral pada media sosial. Selain kasus tersebut pada RS Dadi, terdapat tiga RS lainnya yang mengalami insiden sama.
Polisi telah mengamankan puluhan orang yang di anggap provokator dari kasus aksi pengambilan mayat. 10 orang di antaranya telah ditetapkan sebagai pelaku sedangkan lima orang yang lainnya sedang diisolasi sebab hasil rapid test menunjukan reaktif virus Corona yang sudah terjangkit pada beberapa tersangka itu.
Sumber: Liputan6.com
Aksi Pengambilan Mayat Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com
Related Post
![Permalink to Terpilih Jadi Ketua KPK, Komjen Setyo Budiyanto Disarankan Mundur dari Polri]( "Permalink to Terpilih Jadi Ketua KPK, Komjen Setyo Budiyanto Disarankan Mundur dari Polri")
Terpilih Jadi Ketua KPK, Komjen Setyo Budiyanto Disarankan Mundur
![Permalink to Tragedi di Balik Seragam: Kasus Polwan yang Membakar Suami]( "Permalink to Tragedi di Balik Seragam: Kasus Polwan yang Membakar Suami")
Tragedi di Balik Seragam: Kasus Polwan yang Membakar Suami
![Permalink to Kepergian Tragis Mantan Pembalap Nasional Hokky Krisdianto]( "Permalink to Kepergian Tragis Mantan Pembalap Nasional Hokky Krisdianto")
Kepergian Tragis Mantan Pembalap Nasional Hokky Krisdianto INDOHARIAN –
