Miris!! Bogor Berlakukan PSBB Total Guna Menekan Laju Covid

489 views
Mantratoto

Bogor Berlakukan PSBB Total, Dedie A Rachim Juga Belum Merencanakan Untuk Mengikuti DKI

Berita Indonesia Terbaru, Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Bogor Berlakukan PSBB Total

Indoharian – Miris!! Bogor Berlakukan PSBB Total Guna Menekan Laju Covid

INDOHARIAN.COM – Wakil Walkot Bogor, Dedie A Rachim belum berencana dalam mengikuti langkah Provinsi DKI Jakarta untuk menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar, Bogor berlakukan PSBB total guna menekan laju kasus Covid-19.

Dedie masih ragu Kota Bogor berlakukan PSBB total dan dapat menekan lonjakan kasus Covid-19 pada wilayahnya. Tetapi, menurutnya, keputusan DKI yang sudah lebih dulu dalam menetapkan PSBB total untuk membuat Kota Bogor diuntungkan menjadi daerah penyangga.

”Bogor sebetulnya gini, justru itulah yang kita harapkan. Sebagian besar masyarakat Bogor juga beraktivitasnya pada Jabodetabek termasuk dalam DKI,” kata Dedie melalui sambungan telepon, pada hari Kamis (10/9).

”Tetapi kalau sekarang sih mungkin kita, nomor satu kan gini, justru dengan Jakarta PSBB kita dimudahkan,” terang Dedie.

Ia menjelaskan, menjadi kota penyangga, Bogor diuntungkan dengan keputusan DKI Jakarta untuk kembali menerapkan PSBB secara total. Karena aktivitas masyarakat Kota Bogor yang hilir mudik bekerja pada Ibu Kota dapat berkurang.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Pabrik Khong Guan tutup
kecelakaan maut tol boyolali
Jorge Martin positif corona

Selain hal tersebut, ketimbang Jakarta, Bogor kata Dedie sebetulnya masih sedikit mempunyai ruang gerak. Apalagi bila melihat lonjakan kasus pada DKI seperti, penambahan kasus harian yang telah mencapai 1.000 per hari, angka kematian, termasuk kapasitas rumah sakit yang sudah menipis.

”Kalau Jakarta terdapat pertumbuhan terkonfirmasi positif tiap hari di atas 1000, terus yang kedua pertimbangan kapasitas RS yang makin penuh serta sudah mulai berkurang. Kalau Kota Bogor tetap terdapat ruang gerak sedikit lah,” terangnya.

Dedie mengatakan, pihaknya kini tetap mengevaluasi penerapan Pembatasan Sosial Berskala Mikro serta Komunitas (PSBMK) Kota Bogor yang segera habis pada 12 September besok.

Sejak 29 Agustus, Kota Bogor diketahui menjalankan PSBMK dalam menekan laju penyebaran virus Corona pada Kota Hujan. Sama dengan PSBB, PSBMK juga sama dalam membatasi aktifitas masyarakat pada luar rumah, seperti penerapan jam operasional kegiatan usaha serta perkumpulan massa.

Dedie, mengatakan pihaknya juga mulai memberlakukan hukuman bagi semua pelanggar protokol kesehatan Covid-19. Pada hal tersebut, pihaknya sudah bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Bogor.

”Udah jalan (sanksi). Udah puluhan sektor usaha dan informal yang melakukan pelanggaran, telah dikenakan denda. Selanjutnya yang tak mengenakan masker sudah didenda juga,” terangnya.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta diketahui sudah kembali menerapkan PSBB Total di DKI Jakarta seiring lonjakan kasus Covid-19 pada Ibu Kota yang dikatakan mengkhawatirkan. Dengan keputusan itu, terhitung mulai 14 September, DKI secara resmi mewajibkan semua kantor untuk kembali menerapkan work from home secara penuh.

”Bila prinsipnya mulai Senin 14 September Bogor berlakukan PSBB total, bukan kegiatan usaha yang berhenti, tetapi bekerja di kantor yang ditiadakan,” terang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, pada konferensi pers di Balai Kota DKI Jakarta, pada hari Rabu (9/9).

Sumber: Cnnindonesia.com

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Bogor Berlakukan PSBB Total Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply