Nadiem Langgar HAM Dan Telah Mengabaikan Kondisi Perekonomian Dimasa Pandemi Covid-19
Indoharian – Miris!! Nadiem Langgar HAM Dan Mengabaikan Aturan Pemerintah
INDOHARIAN.COM – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia mengatakan sudah menerima laporan pengaduan mahasiswa Universitas Negeri Semarang mengenai dugaan pelanggaran HAM oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem langgar HAM.
”Iya. Mereka telah mengadukan terhadap Komnas HAM,” terang Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara, pada hari Selasa (4/8).
Beka menjelaskan pengaduan berisikan dua poin utama. Pada laporan yang dibuat, terang dia, Nadiem dipandang tak tanggap kepada kondisi perekonomian pada masa pandemi Covid-19. Indikasinya, mahasiswa membayar uang kuliah secara penuh kendati pembelajaran dilaksanakan secara virtual.
Sedangkan poin kedua, lanjut Beka, mengenai pembiaran kementerian yang dipimpin Nadiem atas tindakan represif pihak kampus terhadap mahasiswa yang menuntut keringanan pembayaran uang kuliah melalui aksi damai.
”Terdapat dua hal utama [aduan],” lanjut Beka.
Dia menambahkan sesudah melakukan pengecekan pada berkas aduan, Komnas HAM meminta mahasiswa Unnes melengkapi hal-hal yang kurang pada berkas itu.
| SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
| Istana Perketat Keamanan |
| Arthur tak hormati Barcelona |
| Update Sepeda Listrik Viar |
Berdasarkan catatan yang didapat, pada bawah kepemimpinan Nadiem langgar HAM dan tercatat terdapat beberapa demonstrasi di sejumlah kampus. Pertama dalam Universitas Moestopo (beragama).
Mahasiswa yang melakukan unjuk rasa tersebut menuntut reformasi tata kelola dari universitas. Selain hal tersebut, mereka juga meminta supaya Pembina Yayasan, Prof. Thomas Suyatno untuk mengundurkan diri.
Selanjutnya Aliansi Kolektif Mahasiswa (Akoma) Universitas Indonesia yang melakukan pendemoan dalam menuntut pemotongan uang kuliah tunggal di Depok, Jawa Barat, pada hari Senin (13/7) siang.
Aksi menuntut pemotongan UKT juga dilaksanakan mahasiswa Universitas Nasional, Jakarta. Demonstrasi mereka menuntut pemotongan UKT bahkan berbuntut sanksi skors sampai drop out kepada beberapa mahasiswa.
Pada sisi lain, Nadiem sendiri sudah menginstruksikan perguruan tinggi negeri memberi keringanan UKT untuk mahasiswa terdampak corona melalui Permendikbud Nomor 25 Tahun 2020.
Aturan tersebut sebenarnya telah disuarakan Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia beberapa bulan sebelumnya. Tetapi, rentetan demo mahasiswa yang menyatakan kebijakan keringanan UKT tidak diberlakukan akhirnya mendorong Nadiem mengatur hal tersebut lewat Permendikbud.
Tetapi, aturan tersebut dinilai belum memenuhi kebutuhan mahasiswa. Karena, berdasarkan kesaksian mahasiswa, implementasinya pada PTN tak sesuai ekspektasi serta kerap sering dipersulit.
Kami telah bertanya terhadap Nadiem melalui pesan singkat mengenai dugaan pelanggaran HAM tersebut, tetapi yang bersangkutan tak membalasnya.
Selanjutnya Nadiem langgar HAM, menghubungi Sekjen Kemendikbud Ainun Na’im. Tetapi Ainun juga tak menjawab sambungan telepon serta pesan singkat.
Sumber: Cnnindonesia.com
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian Nadiem Langgar HAM news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com
Related Post
![Permalink to Mengapa Arab Memihak Israel Dari Pada Iran]( "Permalink to Mengapa Arab Memihak Israel Dari Pada Iran")
Indoharian – Mengapa Arab Memihak Israel Dari Pada Iran
![Permalink to China Mau Kembangkan Sawah Padi Di Kalteng]( "Permalink to China Mau Kembangkan Sawah Padi Di Kalteng")
IndoHarian – China Mau kembangkan Sawah Padi Di Kalteng
![Permalink to Pertahanan Udara Iran Sudah Menua]( "Permalink to Pertahanan Udara Iran Sudah Menua")
Indoharian – Pertahanan Udara Iran Sudah Menua Pertahana Udara
