News!! 1.214 Isoman Meninggal, Ternyata Ini Penyebabnya…

336 views
Mantratoto

Dinkes DKI Ungkap Penyebab 1.214 Orang Meninggal Saat Isoman

Berita Indonesia Terbaru, Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Berita Indonesia Terbaru, Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, 1.214 Isoman Meninggal

Indoharian – News!! 1.214 Isoman Meninggal, Ternyata Ini Penyebabnya…

INDOHARIAN.COM – Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengakui 1.214 Isoman Meninggal di Ibu Kota meninggal dunia saat menjalani isolasi mandiri (isoman) setelah terpapar virus corona. Data itu sebelumnya disampaikan LaporCovid-19, platform sesama warga untuk berbagi informasi terkait virus corona. Menurut Widyastuti, ada sejumlah penyebab yang membuat tingkat kematian saat isoman di Jakarta cukup tinggi.

“Jadi penyebabnya jelas-jelas ada infeksi Covid. Kedua, saat ini dengan adanya varian baru memang on set, mulai gejala sampai perburukan lebih cepat dibandingkan sebelum-sebelumnya,” kata Widyastuti saat dihubungi Indoharian.com, Jumat (23/7). Namun begitu, menurut Widyastuti, hal tersebut tentu perlu pendalaman yang lebih komprehensif. Ia mengaku bakal melakukan studi kasus lebih lanjut dengan temuan tersebut.

Kemudian penyebab 1.214 Isoman Meninggal lainnya, kata dia, yakni kondisi komorbid dari warga yang menjalani isolasi mandiri. Oleh sebab itu, menurut Widyastuti, Pemprov DKI sejak awal sudah memberikan paket obat-obatan. Paket obat-obatan itu, kata dia, juga bukan hanya vitamin, melainkan termasuk antivirus. “Untuk mengatasi, menurunkan angka kematian tadi, kita berikan tadi paket obat, tidak hanya vitamin, tapi dari awal diintervensi dengan pemberian antivirus dalam paket obat tersebut,” ujarnya.

Selain itu, Widyastuti mengatakan Pemprov DKI bakal memperkuat pengawasan terhadap pasien-pasien Covid-19 yang menjalani isolasi, baik itu isolasi mandiri, isolasi terkendali, maupun pasien yang berada di RS. Untuk pengawasan warga yang isoman, Pemprov DKI mengklaim telah menyiapkan tim di tingkat puskesmas yang dapat memberikan layanan kepada warga.

“Untuk isolasi mandiri, kita siapkan ada tim di tingkat puskesmas yang memberikan layanan langsung kepada warga bersama satgas tingkat RT/RW,” tuturnya. Kemudian, menurut Widyastuti, pengawasan warga yang isoman ini juga dibantu oleh Kementerian Kesehatan lewat skema telemedisin. Namun, menurut dia, skema ini juga membutuhkan tenaga kesehatan di lapangan untuk membantu warga.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Viral!! Gebby Vesta Dilarang Terbang, Dan Mengamuk Di Bandara
Kacau!! Jemput Paksa Jenazah Covid-19, Ahirnya ikutan Positif
Tolak Naik Gaji, Pogba Hengkang Dari MU? Ini Alasannya..

“Karena tidak semua warga DKI bisa mengakses melalui telemedisin dengan heterogennya warga. Memang ada yang biasa berkomunikasi menggunakan digital, tapi juga ada yang belum terlalu memanfaatkan skema digital tadi,” ujar Widya. “Sehingga pengawasan langsung oleh teman-teman puskesmas masih kita perlukan,” imbuhnya.

Sebelumnya, LaporCovid-19 mencatat 1.214 Isoman Meninggal di Jakarta meninggal dunia saat menjalani isolasi mandiri setelah terpapar virus corona. Data tersebut merupakan hasil rekap LaporCovid dari 8 Juni hingga Jumat (23/7). Data itu mereka kumpulkan dari berbagai sumber, baik dari rekap LaporCovid-19, dari CISDI, maupun hasil rekapitulasi data Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

Sumber : CNNIndonesia

1.214 Isoman Meninggal Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply