News!! Gempa M 5 Bali, Menyebabkan…

394 views
Mantratoto

Gempa Gempa M 5 Bali: Bangunan Rusak, Warga Berhamburan

Berita Indonesia Terbaru, Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Berita Indonesia Terbaru, Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Gempa M 4,8 Bali

INDOHARIAN – News!! Gempa Gempa M 5 Bali, Menyebabkan…

INDOHARIAN.COMGempa M 5 Bali menggucang kawasan Karangasem, Bali pada Sabtu (16/10) pukul 04.18 WITA. Banyak warga berhamburan ke luar rumah dan sebabkan bangunan rusak. Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan kuatnya guncangan tersebut menyebabkan warga terbangun dari tidur dan lari ke luar rumah.

“Saking kuatnya guncangan gempa banyak warga yang terbangun dari tidur dan lari berhamburan ke luar rumah,” ujar Kepala Bidang Mitigasi Gempa dan T Lebih lanjut ia menjelaskan gempa juga menimbulkan kerusakan bangunan rumah di berbagai tempat di Kabupaten Karangasem dan sekitarnya.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
PT Indo Tekno Nusantara Terbukti Menjalankan Pinjol Ilegal
5 Minuman Pereda Flu Yang Sangat Bermanfaat
Viral!! Tokopedia Kredit Kena Tipu, Dengan Menggunakan Cara Ini…

Daryono mengatakan guncangan gempa dirasakan di wilayah Karangasem, Denpasar, dan Lombok Utara dalam skala intensitas IV MMI. Sedangkan di Negara, Tabanan, Lombok Barat, Lombok Tengah, dan Lombok Timur dalam skala intensitas III MMI. Skala MMI adalah satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi, dengan rentang paling lemah (I)-paling kuat (XII).

Gempa M 5 Bali yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal, akibat aktifitas sesar aktif di wilayah Rendang, Karangasem. “Antara kejadian gempa utama dan gempa susulan hanya berselang singkat sekitar 4 menit,” pungkasnya. Daryono mengatakan gempa Rendang Karangasem ini tidak hanya berdampak menimbulkan kerusakan bangunan rumah, tetapi gempa juga memicu dampak susulan, seperti longsoran (landslide) dan runtuhan batu (rockfall) di beberapa tempat.

Di kawasan pegunungan yang terdapat perbukitan dan tebing curam, dampak lain dari gempa kuat berupa longsor dan runtuhan batu disebut lazim terjadi. “Sehingga efek topografi semacam ini patut diwaspadai saat dan pasca gempa,” ungkap Daryono. Hingga pukul 7.30 WIB pagi ini, hasil monitoring BMKG menunjukkan ada 3 aktivitas gempa susulan (aftershock) magnitudo 3,8 (dirasakan di Karangasem III MMI), magnitudo 2,7 dan magnitudo 1,7 yang terjadi pada pukul 3.52.53 WIB.

Pusat Gempa M 5 Bali Karangasem pagi ini terletak di zona gempa swarm Kompek Gunung Agung dan Gunung Batur pada tahun2017. Gempa swarm terjadi pada bulan September-Oktober 2017 memiliki magnitudo terbesar 4,2. “Selanjutnya pada 8 November 2017 terjadi gempa paling kuat dengan magnitude 4,9 yang juga menimbulkan kerusakan ringan,” tutup Daryono.

Sumber : CNNIndonesia

8 Bali Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Gempa M 4 Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply