Pencarian Nanggala Dibantu Asing, TNI Tegaskan Prokes Ketat
Indoharian – News!! Pencarian Nanggala Dibantu Asing, Dan TNI Tegaskan…
INDOHARIAN.COM – Kepala Dinas Penerangan menegaskan Pencarian Nanggala Dibantu Asing dan TNI Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono memastikan kapal selam KRI 402 tetap mematuhi protokol kesehatan. Proses pencarian kapal sendiri melibatkan berbagai pihak, termasuk bantuan dari luar negeri seperti militer Singapura yang mengirimkan MV Swift Rescue, Mega Bakti milik Malaysia, kapal Ballarat dari Australia, dan juga (HMAS) Sirius milik Australia. India yang saat ini tengah disorot karena mengalami gelombang kedua penularan virus juga mengirimkan tim pencarian.
Itu pengetatan juga terus dilakukan demi menghindari paparan Covid-19, dari mulai menggunakan masker, hingga swab setiap kali prajurit yang membantu keluar-masuk area. TNI zona mereka tak ingin kecolongan dengan tes klaster Covid-19 baru di tengah pencarian KRI Nanggala yang membawa 53 orang awak kapal itu. Protokol, SOP untuk Covid-19 tetap ada di sini, kata Julius dihubungi CNNIndonesia.com, Sabtu (24/3).
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono memastikan perintah kapal selam KRI Nanggala 402 tetap mematuhi protokol kesehatan. Pencarian Nanggala Dibantu Asing Proses kapal sendiri melibatkan berbagai pihak, termasuk bantuan dari luar negeri seperti militer Singapura yang mengirimkan MV Swift Rescue, Mega Bakti milik Malaysia, kapal Ballarat dari Australia, dan juga (HMAS) Sirius Australia. India yang saat ini tengah disorot karena mengalami gelombang kedua penularan virus juga mengirimkan tim pencarian.
| SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
| News!! Pencarian Nanggala Dibantu Asing, Dan TNI Tegaskan… |
| Kronologi!! WN India Masuk Indonesia, Dengan Menyewa… |
| Mantap!! Pembunuh Pak Ogah Ditangkap, Dan Sudah… |
Pemerintah RI sendiri pada Kamis (23/4) resmi melarang kedatangan Warga Negara Asing yang datang dari India, atau yang sempat singgah di sana. TNI menegaskan mereka tak ingin kecolongan dengan munculnya klaster Covid-19 baru di tengah pencarian KRI Nanggala yang membawa 53 orang awak kapal itu. “Protokol, SOP untuk Covid-19 tetap berlaku di sini,” kata Julius Ia menegaskan pengetatan juga terus dilakukan demi menghindari paparan Covid-19, dari mulai menggunakan masker, hingga tes swab setiap kali prajurit yang membantu hendak keluar-masuk area pencarian. “Yang naik kapal harus di-swab kemudian penyemprotan suhu, masker sudah sesuai tidak lepas karena kita gak mau kecolongan,” kata dia.
Sebelumnya, Pencarian Nanggala Dibantu Asing saat hendak melakukan latihan penembakan torpedo di wilayah itu. Posisi kapal hingga saat ini belum bisa dipastikan. Namun muncul dugaan kapal tenggelam hingga kedalaman 600-700 meter di bawah permukaan laut. Penyelamatan harus segara dilakukan, sebab merujuk pada pernyataan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) persediaan oksigen di dalam kapal hanya mampu bertahan hingga 72 jam.
Sumber : CNNIndonesia
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Pencarian Nanggala Dibantu Asing Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com
Related Post
![Permalink to Informasi Terkini Serangan Mendadak Rudal Israeal]( "Permalink to Informasi Terkini Serangan Mendadak Rudal Israeal")
Indoharian – Informasi Terkini Serangan Mendadak Rudal Israeal Serangan
![Permalink to Rencana Serangan Balasan Israel Tanpa AS]( "Permalink to Rencana Serangan Balasan Israel Tanpa AS")
Indoharian – Rencana Serangan Balasan Israel Tanpa AS AS
![Permalink to Update seputar Perang Iran vs Israel Terbaru]( "Permalink to Update seputar Perang Iran vs Israel Terbaru")
Indoharian -Update seputar Perang Iran vs Israel Terbaru Update
