NGERI! Banjir Bandang Bondowoso, Ribuan Rumah Terendam Lumpur

555 views
Mantratoto

Banjir Bandang Bondowoso, 200 KK Berdampak, 2 Terluka, 1 Lansia Dirawat

Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Praktik Prostitusi Kalibata

Indoharian – NGERI! Banjir Bandang Bondowoso, Ribuan Rumah Terendam Lumpur

INDOHARIAN.COMBanjir bandang Bondowoso di Desa Sempol yang berada di daerah sekitar kawasan Gunung Ijen, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Rabu siang. Banjir bandang Bondowoso tersebut dikarenakan hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Gunung Suket, Jampit.

Seorang Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso, yang bernama Kukuh Triyatmoko menjelaskan kalau air bercampur lumpur tersebut menerjang ratusan rumah di daerah Desa Sempol.

“Banjir bandang terjadi Rabu siang tadi sekitar pukul 13.00 WIB di Desa Sempol, Kecamatan Ijen,” ucap seorang Kukuh, dilansir dari Antara, pada hari Kamis (30/1/2020).

Dirinya mengatakan, akibat banjir bandang tersebut, sekitar 200 rumah masyarakat di Desa Sempol tersebut langsung terendam lumpur setinggi sekitar 30 cm. Sejauh itu masih belum ada laporan korban jiwa.

 

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
PBSI batal ke China
DPR Tolak Pansus Jiwasraya
Virus Corona Menggila

 

“Terdampak banjir bandang diperkirakan ada 200 rumah, namun itu sementara karena kami bersama petugas lainnya masih melakukan pendataan. Untuk korban jiwa sementara tidak ada,” katanya.

Informasi yang didapatkan, sebelum terjadi banjir bandang tersebut yang sudah menerjang permukiman warga di daerah dekat dengan perkebunan kopi tersebut, terjadi hujan yang sangat deras di daerah hulu, yaitu Gunung Suket. Hujan terus mengguyur selama kurang lebih dua jam.

Warga juga tidak menduga kepada datangnya banjir bandang Bondowoso. Air bercampur lumpur itu tiba-tiba meluncur dengan membawa balok kayu yang sudah menerjang permukiman.

“Pantaun sementara BPBD setempat menyebutkan bahwa karthutla 2019 lalu di wilayah hulu atau pegunungan Ijen menjadi faktor kejadian banjir bandang tersebut,” katanya.

Berdasarkan keterangan seorang Kepala Pelaksana BPBD Bondowoso, Kukuh, banjir per pukul 17.50 WIB telah surut dan juga cuaca sudah cerah. Banjir tersebut sendiri tidak menimbulkan korban jiwa.

“Dua orang luka ringan, satu orang (lansia) di rawat di Puskesmas. Kondisi Membaik,” ucap dirinya.

“Hutan yang gundul di wilayah pegunungan ijen menjadi faktor terjadinya banjir bandang di Desa Sempol, Kecamatam Ijen ini. Kerugian materil masih dalam pendataan,” kata dirinya.

Akibat bencana ini, setidaknya 200 kepala keluarga juga terendam banjir.

“Kurang lebih 200 KK terdampak. Para korban mengungsi di rumah tetangga atau saudaranya. Tidak ada korban jiwa,” kata seorang Truno, melalui keterangan tertulisnya, pada hari Rabu (29/1/2020).

Kukuh juga melanjutkan kepada BPBD Bondowoso bersama seorang TNI Polri, relawan, masyarakat, dan juga dunia usaha, serta instansi lainnya saat sekarang ini bergotong royong untuk membersihkan sisa material lumpur banjir. Dapur umum pun sudah di buka di Kantor Kecamatan Ijen.

“BPBD Kab. Bondowoso sudah menetapkan SK Tanggap Darurat selama 14 hari terhitung tanggal 29 Januari 2020 – 11 Februari 2020,” ungap dirinya.

Soal banjir bandang Bondowoso BMKG sendiri juga sudah menetapkan wilayah Jawa Timur berstatus ‘Waspada’ berhubung dengan cuaca pada 29 Januari pukul 07.00 WIB sampai 30 Januari 2020 pukul 07.00 WIB. Hujan lebat berpotensi terjadi di provinsi tersebut.

Sumber: CNNIndonesia

Banjir Bandang Bondowoso Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply