Nekat Mengakhir Hidupnya Dengan Cara Gantung Diri Menggunakan Seutas Tali Nilon
IndoHarian – Seorang wanita berinisial IP (23) ditemukan tidak bernyawa lagi dalam posisi tergantung pada seutas tali nilon di langit – langit kamar mandi tempat kosnya di Kecamatan Malalayang, Manado, pada hari Jumat, 2 Juni 2017, sekitar pukul 15.00 Wita.
wanita itu seorang mahasiswi sebuah universitas negeri di Manado itu berasal dari Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara. Menurut dari salah satu saksi, Fadly Rahman (23), sebelum penemuan tersebut, bermaksud mengantarkan ayah korban yg datang jauh-jauh.
Saat ayahnya tiba di depan kamar kosnya, pintu tersebut terkunci. Dia kemudian mencoba masuk melalui pintu samping.
“Saya coba masuk melalui pintu kosnya, samping kamar korban dgn menggunakan kunci cadangan. Maksud saya mau mengecek keberadaan korban, krn sudah berulang kali ayahnya mengetuk pintu tapi tak ada jawaban,” tutur Fadly.
Usai berhasil masuk melalui pintu samping, Fadly melihat melalui ventilasi kamar samping rumah kosnya. Alangkah kagetnya dia saat menyaksikan mahasiswi tersebut tergantung di kamar mandi dgn menggunakan seutas tali nilon. Dia sontak berteriak sampai masyarakat langsung memadati lokasi kejadian.
Ayah korban, Max Patoni (52) saat ditemui mengatakan, sebelumnya dia dan anaknya itu sempat berkomunikasi melalui via media pesan Whatsapp. “Saya bilang ke IP bahwa akan bertemu dgn dia di kampus agar nanti sama – sama menemui dosen pembimbing utk mengurus persiapan KKN,” tutur Max.
Namun saat pria paruh baya tersebut tiba di kampus, dia tidak menemui putrinya tersebut. Bahkan ketika dihubungi, ponselnya tak aktif.
Pria tersebut akhirnya memutuskan utk menemui putrinya itu di rumah kos. Namun saat tiba, pintu kamar kos korban dlm keadaan terkunci dan mengetuk pintu tetapi tak kunjung dibuka. “Akhirnya anak saya ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa seperti itu,” ucap dia.
Penemuan jasad IP langsung diberitahukan kepada pihak kepolisian. Dibantu warga masyarakat, anggota Kepolisian Sektor Urban Malalayang, langsung memotong tali nilon yang digunakan untuk menggantung diri. Korban tersebut langsung dibawa ke Ruang Pemulasaran Jenazah RSUP Kandou Manado.
Kapolsek Urban Malalayang, Kompol I Made Sumadia, menerangkan penyebab sementara korban meninggal tergantung adalah bunuh diri. Kuat dugaan, aksi nekat tersebut disebabkan nilai ujiannya.
“Menurut keterangan dari sang ayah korban, bahwa maksud kedatangannya utk mengecek nilai ujian korban. Sebab, korban pernah berbohong tentang nilai ujiannya. Mungkin inilah yg menjadi penyebab korban menjadi takut dan mengakhiri hidupnya dgn cara gantung diri menggunakan seutas tali nilon,” tutur Sumadia.
Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate
aktor aktris Alam dan Entertainment News Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Foto Indoharian kesehatan kriminal kuliner news olahraga otomotif Politik Seutas Tali teknologi Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Ulasan Teknologi Video wisata