PA 212 Kritik Polisi Karena Beda Nasib Raffi Ahmad dan Rizieq Shihab

Indoharian – PA 212 Kritik Polisi: Kenapa Raffi Ahmad dan Ahok Tidak Ditangkap?

INDOHARIAN.COM – Seorang wakil Sekretaris Jendral PA 212 kritik polisi yang tidak menetapkan status tersangka kepada seorang pesohor Raffi Ahmad dan juga Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahja purnama atau Ahok sesudah menggelar pesta beberapa waktu kemarin.

Dirinya sangat embandingkan dengan kasus Imam Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab yang langsung ditetapkan sebagai seorang tersangka oleh pihak kepolisian karena kasus kerumunan di Petamburan Jakarta dan juga Megamendung, Bogor.

PA 212 kritik polisi “Seharusnya Raffi Ahmad dan Ahok harus dapat hukuman yang sama dengan Habib Rizieq,” ucap seorang Novel, pada hari Selasa (19/1/2020).

Novel mengatakan heran mereka yang dianggap sekutu dan juga pendukung dari rezim sekarang ini tidak ada yang diproses hukum sebab dugaan pelanggaran protokol kesehatan Covid-19. Malah sebaliknya, para lawan-lawan politiknya sampai dilakukan kriminalisasi dan juga dicari-cari kesalahannya.

“Dan semua kelompok rezim selalu mendapatkan pembelaan. Maka menambah daftar panjang bobroknya hukum di rezim ini,” ucap seorang Novel.

Lebih lanjut lagi, Novel menyebutkan telah pantas kalau Raffi Ahmad dan juga Ahok ditetapkan sebagai tersangka sebab ada unsur dugaan pelanggaran protokol kesehatan.

Dirinya sangat menilai Raffi sebagai ikon perlawanan kepada virus corona seharusnya menjadi contoh bagi masyarakat banyak. Bukan justru menghadiri pesta yang tidak memenuhi aspek protokol kesehatan.

“Kelompok rezim ini tak satupun di proses [hukum], akan tetapi terhadap lawan politiknya sampai kriminalisasi dilakukan,” ucap dirinya.

Sejumlah pesohor seperti seorang Raffi Ahmad dan juga Ahok belakangan ini disorot oleh publik sebab diketahui menggelar pesta di dalam sebuah rumah, kawasan Prapanca, Jakarta Selatan pada hari Rabu (13/1/2020). Raffi diduga melanggar protokol kesehatan di dalam acara itu sesudah melakukan vaksinasi bersama seorang Presiden Joko Widodo.

Pihak Polda Metro Jaya menyebutkan kalau acara pesta yang dihadiri oleh Raffi sampai dengan Ahok tersebut tidak melanggar protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

PA 212 kritik polisi “Unsur pasal 93 tidak ada, karena memang hanya 18 orang di situ. Masuk dengan protokol kesehatan ada, kami sudah periksa semua,” ucap seorang Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus kepada wartawan di Depok pada hari Senin (18/1/2020).

Sumber: CNNIndonesia

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news PA 212 kritik polisi Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

« Previous Post

Mantan Penyerang Juventus, Mario Mandzukic Gabung Milan

Next Post »

GILA! Mayor Sugeng Meninggal Setelah Menerima Vaksin

Author: Kribo

Related Post