Panas! Bos Telegram Sindir WhatsApp Seperti Ini….

784 views
Mantratoto

Bos Telegram Sindir WhatsApp Dengan Menyebutkan Ada Tiga Kelemahan WhatsApp Yang Membuat History Chat Tidak Aman

Berita Indonesia Terbaru, Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Telegram sindir Whatsapp

Indoharian – Panas! Bos Telegram Sindir WhatsApp Seperti Ini….

INDOHARIAN.COM – Seorang pendiri Telegram sindir Whatsapp yang bernama Pavel Durov mengkritik masalah kelemahan WhatsApp yang berhubungan dengan bobolnya ponsel orang terkaya di dunia tersebut. Jeff Bezos. Ponsel Bezos diduga sudah diretas dengan mengirimkan malware dari akun WhatsApp Putera Mahkota Arab Saudi yang bernama Mohammed bin Salman.

Durov mengatakan keamanan enkripsi end-to-end milik aplikasi WhatsApp juga tidak sepenuhnya dapat diandalkan. Karena, metode keamanan tersebut juga menjadi tidak berguna waktu WhatsApp tidak memerhatikan aspek-aspek lain dalam mengamankan data.

Dilansir dari Telegraph, Durov menyebutkan hal itu juga menyusul peretasan yang dialami oleh seorang CEO Amazon sekaligus orang terkaya di dunia tersebut, Jeff Bezos. Durov mengatakan kalau tiga aspek yang membuat jaminan keamanan pengiriman pesan di dalam aplikasi WhatsApp dengan enkripsi end-to-end WhatsApp sangat tidak berguna.

“Jangan biarkan diri anda dibodohi oleh teknologi yang setara dengan para pesulap sirkus yang ingin memusatkan perhatian Anda pada satu aspek yang terisolasi, saat mereka melakukan trik mereka di tempat lain,” ujar Durov.

1. Pencadangan (backup) data pengguna di komputasi awan (cloud)

Durov menyebutkan pengguna sangat tidak ingin kehilangan chat waktu mengganti perangkat. Oleh karena hal tersebut, pengguna melakukan backup data mereka di layanan seperti iCloud. Tanpa mereka sadari, waktu melakukan penyimpanan pesan di iCloud, pesan tersebut tidak lagi terlindungi enkripsi end-to-end.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
trik Oppo sikat Samsung
Spesifikasi Samsung Galaxy A01
Situs Streaming IndoXXI Ditutup

Faktanya Apple sangat dipaksa oleh seorang FBI supaya layanan iCloud tersebut tidak dilindungi dengan enkripsi. WhatsApp pun juga tidak memberi tahu penggunanya kalau saat pesan dicadangkan, pesan tidak lagi dilindungi oleh enkripsi end-to-end dan juga dapat diakses oleh peretas dan juga penegak hukum

“Itulah salah satu alasan mengapa Telegram sindir Whatsapp tidak pernah bergantung pada layanan backup cloud pihak ketiga, dan Telegram Secret Chats tidak pernah dicadangkan di mana pun,” kata seorang Durov, dalam pesan yang dirinya sampaikan di akun Telegramnya.

2. Ada Celah Backdoor ‘Disengaja’

Durov mendownload WhatsApp dan sengaja menaruh backdoor pada aplikasi pesan instan mereka tersebut. Backdoor tersebut juga dikatakan ditaruh sebagai celah untuk menyelinap.

“Saya tahu itu karena kami telah didekati oleh beberapa dari mereka, dan kami sangat menolak untuk bekerja sama,” ucap seorang Durov.

Akibatnya, Durov juga mengatakan kalau Telegram sangat dilarang di beberapa negara di mana WhatsApp tidak memiliki masalah dengan pihak berwajib, termasuk negaranya sendiri di negara Rusia.

Menurut dari seorang Durov, backdoor  tersebut biasanya disamarkan sebagai celah keamanan yang sangat tidak disengaja. Dirinya sangat menjelaskan pada tahun lalu saja, 12 kekurangan semacam tersebut sudah ditemukan di WhatsApp.

“Beberapa orang mungkin memberi tahu anda bahwa WhatsApp masih sangat aman walaupun memiliki 12 celah keamanan dalam 12 bulan terakhir, tetapi itu hanya secara statistik mustahil,” ujar Durov.

Seorang Durov kemudian pamerkan aplikasi buatannya yang bernama Telegram yang tidak pernah memiliki celah keamanan dalam enam tahun terakhir meski dipakai oleh ratusan juta orang, kepala negara dan juga kepala perusahaan.

3. Kelemahan Dalam Implementasi Enkripsi

Durov lalu menyindir kebijakan WhatsApp yang menutup kode sumber (source code) sampai tidak ada pihak ketiga yang mengecek kalau keamanan enkripsi benar-benar dilakukan WhatsApp.

Sebaliknya lagi, Telegram sindir Whatsapp dan juga sudah mendukung sistem open source dan juga enkripsi Telegram sudah terdokumentasi sejak 2013. Artinya siapa pun pasti bisa memastikan kode sumber untuk mengecek implementasi keamanan enkripsi.

Sumber: CNNIndonesia

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Telegram sindir Whatsapp Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply