Panti Pijat Hingga Kelab Malam Dilarang Beroperasi Selama Ramadan
Panti Pijat Hingga Kelab Malam Dilarang Beroperasi Selama Ramadan
Indoharian – Pemprov DKI Jakarta menerbitkan peraturan mengenai operasional usaha pariwisata selama bulan suci Ramadan ini. Apa saja yang Dilarang Beroperasi Selama Ramadan ini?
Andhika Permata selaku Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk Provinsi DKI Jakarta mengatakan bahwa untuk operasional diskotek hingga panti pijat yang berdiri sendiri dilarang buka selama bulan Ramadan.
Untuk jenis usaha tertentu, seperti kelab malam, diskotek, spa dan sauna, panti pijat, arena permainan ketangkasan baik itu manual, mekanik dan/atau elektronik, serta bar/rumah minum diwajibkan untuk tutup pada satu hari sebelum bulan puasa atau Ramadan dimulai sampai dengan satu hari setelah H+2 Idul Fitri. Kata Andhika Permata, Kamis (23/3/2023).
Tetapi Pemprov DKI masih mengecualikan untuk operasional kelab malam dan juga tempat hiburan yang masih menyatu dengan area hotel dengan minimal bintang 4 serta kawasan komersial dan tidak berdekatan dengan permukiman warga, rumah ibadah, sekolah ataupun rumah sakit masih tidak Dilarang Beroperasi Selama Ramadan.
Untuk ketentuan jam operasional ini dituang dalam Surat Edaran dari Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta dengan Nomor: e-0009/SE/2023 yang diterbitkan tanggal 21 Maret 2023. Penyelenggara usaha juga diminta agar menjaga suasana selalu kondusif selama bulan Ramadan ini.
Dan juga untuk para penyelenggara usaha pariwisata diminta agar menjaga suasana selalu kondusif di bulan Ramadan ini sampai dengan Hari Raya Idul Fitri nanti. Ungkapnya.
Untuk ketentuan dari jam operasional sejumlah hiburan malam yang masih menyatu dengan area hotel bintang 4 atau Kawasan komersial tersebut juga wajib tutup dalam momen-momen tertentu. Berikut aturannya:
1. Wajib tutup saat 1 hari sebelum bulan Ramadan
2. Wajib tutup saat hari pertama bulan Ramadan
3. Wajib tutup saat malam Nuzulul qur’an
4. Wajib tutup saat satu hari sebelum Hari Raya Idul Fitri
5. Wajib tutup saat Hari Raya Idul Fitri atau Malam Takbir
6. Wajib tutup saat H+1 dan H+2 Idul Fitri.
Untuk ketentuan jam operasional sejumlah hiburan malam yang masih menyatu dengan area hotel bintang 4 atau Kawasan komersial:
| SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
| BEM UI Unggah Gambar Puan Berbadan Tikus |
| Istri Flexing di Medsos Berujung Kepala BPN Jaktim Dicopot |
| Ganjar Gandeng Tangan Prabowo Penuh Canda |
1. Kelab malam buka dari pukul 20.30 hingga 24.00 WIB
2. Diskotek buka pukul 20.30 hingga 24.00 WIB
3. Mandi uap buka pukul 11.00 hingga 23.00 WIB
4. Rumah pijat buka pukul 11.00 hingga 23.00 WIB
5. Arena permainan ketangkasan manual, mekanik untuk orang dewasa buka pukul 11.00 hingga 24.00 WIB
6. Bar/rumah minum yang berdiri sendiri buka pukul 11.00 hingga 24.00 WIB
7. Karaoke keluarga buka pukul 14.00 hingga 24.00 WIB
8. Karaoke eksekutif buka pukul 20.30 hingga 24.00 WIB.
9. Usaha rumah biliar/bola sodok buka pukul 11.00 hingga 24.00 WIB.
Andhika juga menyampaikan untuk jam operasional usaha pariwisata tersebut diatur dengan maksimal pukul 24.00 WIB. Dan proses pembayaran pun harus dilakukan satu jam sebelum waktu tutup penyelenggaraan usaha tersebut, sehingga pada pukul 24.00 seluruh operasional Dilarang Beroperasi Selama Ramadan.
Sumber: Detik.com
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com
Related Post
![Permalink to Informasi Terkini Serangan Mendadak Rudal Israeal]( "Permalink to Informasi Terkini Serangan Mendadak Rudal Israeal")
Indoharian – Informasi Terkini Serangan Mendadak Rudal Israeal Serangan
![Permalink to Rencana Serangan Balasan Israel Tanpa AS]( "Permalink to Rencana Serangan Balasan Israel Tanpa AS")
Indoharian – Rencana Serangan Balasan Israel Tanpa AS AS
![Permalink to Update seputar Perang Iran vs Israel Terbaru]( "Permalink to Update seputar Perang Iran vs Israel Terbaru")
Indoharian -Update seputar Perang Iran vs Israel Terbaru Update
