Parah!! 265 Meninggal Saat Isoman, Karena IGD RS…

380 views
Mantratoto

LaporCovid: 265 Meninggal Saat Isoman Hingga Tunggu IGD RS

Berita Indonesia Terbaru, Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Berita Indonesia Terbaru, Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, 265 Meninggal Saat Isoman

Indoharian – Parah!! 265 Meninggal Saat Isoman, Karena IGD RS…

INDOHARIAN.COM – Jumlah kasus harian serta kematian akibat Covid-19 di Indonesia melonjak dalam beberapa hari terakhir. Hal tersebut sejalan dengan kolapsnya fasilitas kesehatan yang menyebabkan pasien Covid-19 sulit mendapatkan layanan medis yang layak. Berdasarkan data tim LaporCovid-19, sedikitnya 265 Meninggal Saat Isoman akibat Covid-19 ketika sedang menjalani isolasi mandiri di rumah, saat mencari fasilitas kesehatan, atau menunggu antrean IGD Rumah Sakit.

Angka itu didapatkan dari penelusuran tim LaporCovid-19 dari media sosial, pemberitaan media, serta laporan langsung dari warga. Tak hanya itu, angka tersebut juga diperoleh hanya dalam periode sepanjang Juni 2021 hingga 2 Juli 2021. Dari data tersebut, jumlah kematian tertinggi di luar rumah sakit terjadi di Jawa Barat dengan 97 kasus, disusul Yogyakarta (63), Banten (40), Jawa Tengah (22), Jawa Timur (18), Jakarta (17), Riau (5), Lampung (2), serta Kepulauan Riau dan Nusa Tenggara Timur masing-masing satu kasus.

Berdasarkan keterangan resmi yang diterima, 265 Meninggal Saat Isoman karena kolapsnya fasilitas kesehatan, kondisi diperburuk dengan komunikasi risiko yang buruk sehingga menyebabkan banyak masyarakat menghindari rumah sakit dan memilih isolasi mandiri. “Kondisi ini menunjukkan pemerintah abai dalam memenuhi hak atas kesehatan warganya di masa pandemi,” tulis keterangan tersebut.

Koalisi itu juga menekankan Undang-Undang Kekarantinaan Kesehatan Nomor 6 Tahun 2018 menjamin setiap warga negara berhak mendapatkan pelayanan medis yang semestinya selama masa pandemi. Tak hanya itu, laporan tersebut juga menyatakan jumlah yang mereka dapat belum mewakili kondisi sesungguhnya di komunitas masyarakat karena tidak semua orang melaporkan itu ke LaporCovid-19, media sosial, atau media massa.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Rachmawati Soekarnoputri Meninggal, Ini Kata Iwan Fals
22 Orang Tewas Akibat Apartemen Ambruk di Florida
Jurus Pemerintah Atasi Covid-19, Apakah Terbukti?

Mereka juga meminta masyarakat harus berperan aktif dan melaporkan kejadian kematian pasien Covid-19 di luar fasilitas kesehatan. Pada Jumat (2/7), Indonesia kembali memecahkan rekor personal Covid-19 dengan melaporkan 25.830 kasus per hari dan 539 orang meninggal. DKI Jakarta menjadi penyumbang terbanyak kasus positif Covid-19 dan Jawa Tengah melaporkan kematian terbanyak kala itu.

265 Meninggal Saat Isoman “Kami mengkhawatirkan, hal ini merupakan fenomena puncak gunung es dan harus segera diantisipasi untuk mencegah semakin banyaknya korban jiwa di luar fasilitas kesehatan,” tulis laporan LaporCovid-19 bersama YLBHI ini. “Selain memperkuat fasilitas kesehatan dan sumber daya tenaga kesehatan, harus ada pembatasan mobilitas secara ketat untuk mencegah terus melonjaknya laju penularan kasus yang akan meningkatkan risiko kematian.”

Sumber : CNNIndonesia

265 Meninggal Saat Isoman Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply