Petugas PPKM Diserang Warga Kenjeran Surabaya
INDOHARIAN.COM – Petugas PPKM Diserang Warga, diserang oleh puluhan warga Bulak Banteng Baru, Kecamatan Kenjeran, Surabaya, saat melakukan patroli protokol kesehatan. Seorang relawan yang berada di lokasi kejadian, Rizaldi menceritakan, hal itu bermula saat petugas yang terdiri TNI, Polri, Satpol-PP dan relawan melakukan razia Sabtu (10/7) malam. Dari kegiatan itu, kemudian ditemukan satu warung yang masih buka melebihi ketentuan jam malam. Petugas yang mendapati pelanggaran tersebut kemudian menindak warung tersebut dengan tegas dengan memberikan sanksi penyitaan KTP dan tabung LPG 3 kilogram. Mengetahui hal itu, sejumlah warga sekitar kemudian mulai meneriaki petugas dengan kata-kata kasar dan langsung melempari dan menyerang mobil operasional petugas.
ucapnya. Camat Kenjeran Henni Indriaty, mengatakan peristiwa Petugas PPKM Diserang Warga semalam tak akan membuat pihaknya gentar atau takut melakukan operasi serupa. Petugas tiga pilar di wilayahnya akan tetap mensosialisasikan protokol kesehatan kepada masyarakat. “Kami akan terus melakukan kegiatan sosialisasi ini karena kami peduli dengan kesehatan masyarakat, saya tidak ingin masyarakat di wilayah saya terpapar Covid 19,” kata Henni. Baca juga: Anggota Majelis Hakim Kasus Rizieq Meninggal Dunia (frd/ugo) Saksikan Video di Bawah Ini: VIDEO: Penutupan Tempat Wisata Selama PPKM Mikro Tulisan ini merupakan bagian dari kumpulan artikel dalam Fokus: “Jokowi Terapkan PPKM Darurat” Bagikan
Warga lain pun akhirnya terprovokasi, mereka beramai-ramai mengerubuti petugas. Aksi saling dorong pun terjadi. Petugas yang kalah jumlah langsung memutuskan untuk mundur. Rizaldi bahkan mendapatkan pukulan di kepala hingga ditendang. “Saya sempat dipukul mas, ditendang karena di belakang mobil petugas”, ujarnya. Dalam kejadian itu, sejumlah mobil petugas mengalami kerusakan. Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Ganis Setyaningrum mengaku bakal menindaklanjuti kasus penyerangan warga. “Terkait kejadian perusakan tersebut sedang ditindaklanjuti,” kata Ganis, saat dikonfirmasi. Ia juga menyayangkan sikap penolakan dari masyarakat tersebut. Padahal apa yang pihaknya lakukan itu tak lain adalah demi keselamatan dan kesehatan warga sendiri.
SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
Viral!! Petugas TPU Covid-19 Dipecat, Diduga Karena… |
BNN Rekomendasikan Nia Ramadhani Direhabilitasi |
Kacau!! Chat Mesum Minta Foto Payudara Berakibat Ini… |
“Tentunya kami sangat menyayangkan atas kejadian Petugas PPKM Diserang Warga tersebut, oleh karena itu kami mengharapkan agar masyarakat mendukung kebijakan Pemerintah Pusat terkait PPKM Darurat demi kesehatan dan keselamatan bersama,” ucapnya. Camat Kenjeran Henni Indriaty, mengatakan peristiwa semalam tak akan membuat pihaknya gentar atau takut melakukan operasi serupa. Petugas tiga pilar di wilayahnya akan tetap mensosialisasikan protokol kesehatan kepada masyarakat. “Kami akan terus melakukan kegiatan sosialisasi ini karena kami peduli dengan kesehatan masyarakat, saya tidak ingin masyarakat di wilayah saya terpapar Covid 19,” kata Henni.
Sumber : CNNIndonesia
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Petugas PPKM Diserang Warga Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com