Terkait Dengan Kasus PAW PDIP MENGAMUK, PDIP LAPORKAN KPK
PDIP MENGAMUK, PDIP LAPORKAN KPK
Pihak dari DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) melakukan sejumlah langkah terkait mengenai kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR periode 2019-2014 yang pada kalai ini sedang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Selain dari menuding telah terjadi sebuah kebocoran surat penyelidikan, PDIP juga berupaya untuk melaporkan penyidik KPK ke Dewan Pengawas (Dewas) KPK. PDIP MENGAMUK
Tim hukum PDIP sudah menyambangi Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, yang merupakan sebuah gedung lama KPK, untuk menemui pihak Dewas KPK, kemarin sore. “Mau melapor ke Dewan Pengawas,” ungkap anggota tim hukum PDIP I Wayan Sudirta saat tiba.
PDIP MENGAMUK, Tim hukum PDIP pun langsung menuju petugas resepsionis yang sedang berjaga dan dirinya pun langsung melaporkan maksud kedatangannya guna menemui Dewas KPK. Namun, petugas resepsionis KPK sempat menanyakan terlebih dahulu apakah sudah membuat janji dengan bertemu Dewas KPK.
| SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
| E-Tilang Resmi Berlaku |
| Korban Disudut Rokok |
| Makelar Paw Terbongkar |
“Tidak, sampaikan saja segera, jika kamu tidak mau untuk menyampaikan. Nanti kamu yang bakal bermasalah. Sampaikan saja, jika saja memang Dewas yang menolak. Kita catat Dewas yang menolak,” tutur Wayan Sudirta.
Kemudian, petugas dari resepsionis pun segera mencoba untuk mengonfirmasi kepada sekretaris Dewas terkait dengan soal kedatangan tim hukum PDIP tersebut. “Nah, bagus, Dewas mau menerima kita apa tidak,” ungkap Wayan Sudirta.
Petugas resepsionis juga mendapatkan jawaban dari sekretaris dewas KPK bahwa saat ini memang belum ada janji untuk bertemu. “Jadi, tak mau menerima?” kata Wayan Sudirta, PDIP MENGAMUK kemudian meninggalkan gedung KPK.
Sumber: republika
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com
Related Post
![Permalink to Alasan Danantara Belum Juga Diluncurkan Prabowo]( "Permalink to Alasan Danantara Belum Juga Diluncurkan Prabowo")
Rosan Bocorkan : Alasan Danantara Belum Juga Diluncurkan Prabowo
![Permalink to Kronologi Penangkapan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Oleh KPK]( "Permalink to Kronologi Penangkapan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Oleh KPK")
Kronologi Penangkapan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Oleh KPK INDOHARIAN
![Permalink to Rusia Serang Ukraina dengan Rudal Balistik dari Korea Utara]( "Permalink to Rusia Serang Ukraina dengan Rudal Balistik dari Korea Utara")
Rusia Serang Ukraina dengan Puluhan Rudal Balistik dari Korea
