Pembakar Polisi Cianjur Minta Maaf: Saya Tidak Sengaja

669 views
Mantratoto

Rumah Pembakar Polisi Cianjur Dilempar Oleh 2 Orang Yang Tidak Di Kenal, Padahal RS Sudah Meminta Maaf Sebesar-Besarnya Akibat Kejadian Pembakaran Polisi Itu

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com,

IndoharianPembakar Polisi Cianjur Minta Maaf: Saya Tidak Sengaja

 

Indoharian – Rumah dari orang tua RS pembakar polisi Cianjur ditetapkan sebagai tersangka dalam kejadian empat polisi terbakar di Kampung Karangtengah, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, Jawa Barat, dilempar batu oleh orang yang tidak dikenal. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu karena orang tua tersangka sedang tidak ada di dalam rumah, tetapi kaca jendela bagian depan rumah pecah karena lemparan batu sebesar kepalan tangan.

Yana Nurjaman (43), paman RS pembakar polisi Cianjur kepada wartawan, pada hari Senin (19/8/2019), menyebutkan sejumlah saksi mata sempat melihat pelaku. Mereka ada dua orang, datang dan masuk ke halaman rumah.
Bahkan Yayah, nenek RS, sempat bertanya pada kedua orang pria itu karena kedatangan mereka. Mereka sempat menjawab kalau dirinya adalah keluarga korban dan langsung melemparkan batu ke arah jendela rumah.
SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
menjual sate padang babi
video sex biduan garut
Manokwari rusuh
“Keduanya mengatakan sebagai keponakan korban dan langsung melempar batu yang di dapat dari dalam tas. Sesudah melihat kaca pecah, keduanya langsung naik kembali ke sepeda motor dan juga pergi,” ucapnya.
Waktu kejadian, Enung ibu kandung RS, sedang ada di sekretariat GMNI untuk menandatangani surat kuasa bagi pengacara yang akan menemani RS menjalani persidangan.
Pihak keluarga sudah melaporkan kejadian itu dan mengamankan barang bukti berupa baru sebesar kepalan tangan dan kaca jendela yang sudah pecah. Kapolsek Cianjur, Kompol Iskandar menyebutkan telah menerima laporan yang berhubungan dengan pelemparan batu kepada rumah warga di Kampung Karangtengah, Desa Nagrak. Dirinya sudah mengirim anggota untuk melakukan olah TKP.
“Kami telah mengirim anggota untuk menanggapi laporan dengan melakukan olah TKP, sejumlah barang bukti telah kita amankan dan sekarang ini kasusnya masih didalami,” ucapnya.
Sementara itu Enung Sumiati sangat meminta maaf kepada keluarga korban dan masyarakat Cianjur atas peristiwa terbakarnya (4) empat anggota polisi yang diduga akibat ulah orang yang bernama RS dengan melemparkan bensin pada waktu melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Cianjur, pada hari Kamis (15/8). “Saya memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada korban dan keluarganya bersama dengan semua pihak yang merasa dirugikan atas perbuatan anak saya. Saya tidak menyangka kalau anak saya sebagai tersangka,” ucapnya.
Selama itu pembakar polisi Cianjur, kata dia, anaknya berperilaku sangat baik, di lingkungan rumah ataupun di kampusnya. Berhubung dengan bergabung dalam organisasi mahasiswa, selama ini dirinya mengetahui, namun hanya sebatas kegiatan di dalam kampus.
Sumber: CNNIndonesia

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news pembakar polisi Cianjur Politik Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply