Pemburu Harta Karun Sriwijaya Dapat Hasil Miliaran, Benarkah?

646 views
Mantratoto

Pemburu Harta Karun Sriwijaya Mengaku Dapat Penghasilan Hingga Rp 2.000.000 Per Minggu

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

IndoharianPemburu Harta Karun Sriwijaya Dapat Hasil Miliaran, Benarkah?

 

INDOHARIAN.COM – Warga dari Kecamatan Cengal dan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatra Selatan (Sumsel) sejatinya punya dua pekerjaan: nelayan dan juga pemburu harta karun Sriwijaya. Dua profesi tersebut bergantung musim. Waktu musim hujan, sauh mereka lempar. Jika kemarau, maka mereka berburu harta.

Namun belakangan ini profesi kedua mereka mendadak menjadi sorotan. Menyusul kabar ada penemuan harta karun oleh seorang Badan Arkeologi Sumatra Selatan di lahan gambut yang sudah terbakar di Desa Pelimbangan. Warga yang mendadak jadi pemburu harta karun Sriwijaya pun sangat bertambah.

Melimbang atau pun mengayak emas di Pelimbangan sebetulnya sudah dilakukan warga sejak bertahun-tahun lalu. Tidak ada yang bisa mengingat secara pasti sejak kapan nama Pelimbangan timbul. Mereka cuma tahu melimbang sudah menjadi bagian dari budaya, sejak puluhan tahun dulu.

 

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Prabowo Bertemu Surya Paloh
Solidaritas Emak-emak Indonesia
langit Jepang berubah Ungu

 

Sejak penemuan emas tersebut oleh seorang Badan Arkeologi tersebut, Warga ramai-ramai ke lokasi. Bermodal baskom, mereka meniti gambut hingga berendam di sungai, pada hari Rabu (9/10/2019).

Reti (52), warga orang Muara Sungai Kelese, Desa Simpang Tiga Induk, Kecamatan Tulung Selapan, OKI mengatakan kalau sudah 5 tahun melimbang. Dirinya bersama anak perempuannya Ica (14), setiap hari pukul 07.00, berkumpul bersama warga, kemudian berombongan pergi ke dekat lokasi perburuan menggunakan perahu bermotor ketek.

Setengah jam melalui jalur perairan, mereka sampai juga di lokasi yang diincar. Tahun tersebut, Desa Pelimbangan merupakan lokasi perburuan harta karun yang ketiga. Sebelum itu, perburuan terpusat di Dusun Serdang, Desa Sungai Jeruju, dan Desa Ulakedondong.

“Sudah mulai nyari dari Agustus. Lumayan banyak dapat. Ada gerigi emas, serbuk emas, manik-manik yang banyaknya,” ucap seorang Reti, pada hari Selasa (9/10/2019).

Sampai di lokasi perburuan tersebut, Reti dan juga anaknya berbagi tugas. Peralatan perburuan mulai diturunkan dari perahu. Sekop dipanggul tangan kanan, baskom bulat disampirkan di pinggang kiri. Reti segera menceburkan diri di dalam kanal bersama dengan air sedalam satu meter, sementara Ica menunggu di pinggir kanal untuk memilih barang yang ditemukan.

Sejak lulus SD 2 tahun lalu, Ica mengatkan berhenti sekolah guna untuk menemani ibunya pemburu harta karun Sriwijaya. Dirinya pun membantu ibunya waktu menjual barang-barang temuan karena ibunya itu tidak mengerti perhitungan.

Sumber: CNNIndonesia

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Pemburu Harta Karun Sriwijaya Politik Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply