Joko Widodo : Pemerintah Akan Benahi Prosedur Pasokan Minyak Goreng Agar Seluruh Masyarakat Dapat Dipenuhi Kebutuhannya.
Pemerintah Akan Benahi Prosedur Pasokan Minyak Goreng
INDOHARIAN – Presiden Joko Widodo mengatakan dan berjanji, pemerintah akan membenahi Prosedur Pasokan Minyak Goreng di Tanah Air. Pembenahan itu menyasar kepada Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS). “Secara kelembagaan dari pemerintah juga akan melakukan pembenahan prosedur dan regulasi di Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit agar terus disederhanakan dan dapat dipermudah,” ujar Jokowi dalam keterangan sebuah video pada hari Kamis (19/5/2022).
“Agar lebih adaptif dan solutif untuk bisa menghadapi dinamika dari seluruh pasokan dan harga minyak goreng dalam negeri sehingga seluruh masyarakat dapat dipenuhi seluruh kebutuhannya,” tegasnya.
Presiden pun turut mengungkapkan, bahwa dirinya telah meminta kepada seluruh aparat penegak hukum untuk terus melanjutkan proses hukum para pelaku penyelewengan distribusi dan produksi minyak goreng tersebut. Presiden juga menegaskan kembali agar jangan ada lagi oknum yang berani untuk bermain- main dengan distribusi minyak goreng.
“Saya tidak mau ada yang berani untuk mencoba untuk bermain- main dengan seluruh dampak yang hanya bisa untuk mempersulit seluruh rakyat dan merugikan seuruh rakyat,” lanjutnya. Presiden juga turut menjelaskan, sejak kebijakan larangan ekspor minyak goreng diterapkan, pemerintah terus saja memantau dan mendorong dengan berbagai langkah- langkah yang ada untuk bisa memastikan ketersediaan minyak goreng dapat memenuhi seluruh kebutuhan masyarakat.
“Berdasarkan pengecekan yang langsung saya sendiri yang melakukannya saat berada di lapangan dan juga adanya laporan yang sudah saya terima sebelumnya, Alhamdulillah sekarang ini akibat dari Prosedur Pasokan Minyak Goreng sudah mulai akan terus bertambah,” ungkap Jokowi.
“Kebutuhan seluruh nasional untuk minyak goreng curah adalah sebesar kurang lebih 194.000 ton per bulannya. Dan juga pada bulan Maret sebelum telah dilakukannya sejumlah pelarangan ekspor pasokan minyak hanya mencapai 64.500 ton,” lanjutnya.
Namun, setelah dilakukan pelarangan ekspor pada April pasokan minyak goreng Indonesia mencapai 211.000 ton per bulannya. Jumlah ini juga telah melebihi seluruh kebutuhan nasional bulanan di Tanah Air. Selain itu juga terdapat beberapa penurunan harga yang rata- rata minyak goreng secara nasional. Pada April sebelum adanya pelarangan ekspor, harga rata- rata nasional minyak goreng curah berkisar dengan harga kurang lebih Rp 19.800. Kemudian setelah adanya pelarangan ekspor harga rata-rata minyak goreng nasional sudah turun menjadi Rp17.200 sampai dengan Rp17.600.
“Oleh karena itu berdasarkan dengan kondisi kita saat ini sekarang yakni tentang pasokan dan harga minyak goreng serta untuk mempertimbangkan adanya sekitar 17 juta orang yang tenaga kerja di industri sawit baik petani, pekerja dan juga tenaga semua pendukung lainnya, maka saya juga telah memutuskan bahwa ekspor minyak goreng akan segera dibuka kembali pada hari senin 23 Mei 2022,” tegas Jokowi.
Menurutnya, meski ekspor dibuka, pemerintah juga akan tetap terus mengawasi dan memantau dengan sangat ketat untuk memastikan Prosedur Pasokan Minyak Goreng tetap harus terpenuhi dengan harga terjangkau.
Sumber : Kompas
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com
Related Post
![Permalink to Informasi Terkini Serangan Mendadak Rudal Israeal]( "Permalink to Informasi Terkini Serangan Mendadak Rudal Israeal")
Indoharian – Informasi Terkini Serangan Mendadak Rudal Israeal Serangan
![Permalink to Rencana Serangan Balasan Israel Tanpa AS]( "Permalink to Rencana Serangan Balasan Israel Tanpa AS")
Indoharian – Rencana Serangan Balasan Israel Tanpa AS AS
![Permalink to Tindakan Israel Setelah diserang 300 Rudal]( "Permalink to Tindakan Israel Setelah diserang 300 Rudal")
Indoharian – Tindakan Israel Setelah diserang 300 Drone dan
