Pemerintah Melakukan Cek Kualitas Pertalite yang Dikatakan Boros

252 views
Mantratoto

Ternyata Ini Hasilnya Setelah Pemerintah Cek Kualitas Pertalite Yang Belakangan Dikabarkan Boros Dan Cepat Menguap Setelah Naik Harga

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Pemerintah Melakukan Cek Kualitas Pertalite yang Dikatakan Boros

Indoharian – Pemerintah telah meminta bagian Lemigas untuk melakukan pengujian cek kualitas Pertalite untuk memastikan mutunya dan kualitasnya masih bisa sesuai
dengan standar BBM RON 90 yang dijual di Tanah Air Indonesia.
Sekadar untuk mengingatkan, setelah BBM tersebut harganya naik jadi Rp 10.000 per liter, BBM tersebut dihujani komentar yang miring yang menyebutnya bahwa cepat
menguap sehingga bikin lebih boros.
Keluhan tersebut telah ramai disampaikan oleh sejumlah pengendara pengguna BBM ron 90 tersebut di berbagai platform sosial media.

Untuk membuktikan hal tersebut, pemerintah kemudian meminta bagian Lemigas untuk langsung menguji spesifikasi kualitas Pertalite. Sebagai bagian awal, Lemigas
kemudian mengambil sampel BBM tersebut di 6 SPBU di wilayah Jakarta yaitu SPBU kawasan Lenteng Agung, 2 SPBU di sekitar Taman Mini, SPBU Abdul Muis, SPBU di Sunter,
dan SPBU di S.Parman.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Momen Acara Lamaran Sisca Kohl dan Jess No Limit
Piala Dunia 2022 Jadi Karir Terakhir Lionel Messi di Timnas
Memilukan Sekali Bos Indomaret Meninggal Tertabrak Truk Pada Saat Yang Bersepeda Santai

Sampel yang diperoleh dari keenam SPBU tersebut kemudian langsung diuji secara teknis terkait dengan standar dan mutu BBM tersebut sesuai dengan Keputusan Direktur
Jenderal Migas No.0486.K/10/DJM.S.2017 mengenai Standar dan Mutu BBM jenis bensin RON 90 yang dipasarkan di Dalam Negeri Indonesia.

“Sampel BBM tersebut kemudian diuji di Balai Besar Pengujian Migas Lemigas Direktorat Jenderal Migas dengan sesuai prosedur dan standar pengujian yang baku
untuk 19 parameter uji,” kata Tutuka Ariadji selaku Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi seperti yang dikutip laman Lemigas.

Adapun 19 parameter yang dimaksud adalah angka berupa oktana, stabilitas oksidasi, kandungan sulfir, distilasi, sedimen, unwashed gum, washed gum, tekanan uap,
sulfur merkaptan, kandungan timbal, kandungan logam, kandungan oksigen, kandungan olefin, kandungan aromatik, kandungan benzene, berat jenis pada
15 derajat celcius, korosi bilah tembaga, penampilan visual, dan juga warna.

Dari hasil tes pengujian tersebut, terlihat bahwa BBM tersebut di keenam SPBU telah memenuhi batasan mutu yang telah ditetapkan. Misalnya angka oktan di SPBU Abdul
Muis 90,5, di Sunter 90,1, di S.Parman 90,2. Warnanya pun semua sama yakni warna hijau dengan penampilan jernih dan terang. Kandungan sulfur pun masih di bawah
ambang batas maksimal yang telah ditetapkan.

“Maka dengan ini tidak terindikasi adanya batasan mutu off-spec. Semuanya on-spec,” terang Tutuka.

Artinya dari hasil pengujian kualitas Pertalite di keenam SPBU tersebut masih sesuai dengan standar dan mutu yang telah ditetapkan. Ini juga sekaligus menepis
banyak anggapan yang menyebutkan bahwa BBM tersebut lebih cepat menguap dan boros. Meski demikian, Tutuka menegaskan bahwa pemerintah akan lebih lagi bersikap
intensif dalam melakukan pengawasan untuk mendapatkan kepastian mutu BBM yang dijual di dalam negeri Indonesia.

Sumber : detik

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply