Penyebab Utama Langit Merah Muaro Jambi

1048 views
Mantratoto

Langit Merah Muaro Jambi Disebabkan Titik Api Bertambah dan Kabut Asap Semakin Tebal

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Langit Merah Muaro Jambi

Penyebab Utama Langit Merah Muaro Jambi

 

Indoharian.com – Kepala pusat Meteorologi Publik BMKG A Fachri Radjab sebut, titik api di Jambi sejak Sabtu lalu (21/9/2019) sampai hari ini Minggu (22/9/2019) mencapai 424 titik. Hal tersebut menjadi penyebab utama dari terjadinya langit merah Muaro Jambi, karena kabut asap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

“Kalau jumlah titik apinya memang masih ada, titik panas selama 24 jam kemaren kita mendeteksi ada 424 titik panas, dari kemaren pagi sampai tadi pagi,” ucap Fachri Radjab saat dikonfirmasi pada hari Minggu (22/9/2019).

Fachri katakan bahwa jumlah titik api di Jambi selalu berubah setiap harinya. Berdasarkan dari data yang telah diterima oleh BMKG, titik api di Jambi selama 24 jam dari hari Sabtu, 21 September 2019 pagi hingga 22 September 2019 pagi tadi memang lebih banyak dari hari-hari sebelumnya.

Pada hari Jumat 20 September 2019 pagi hari sampai 21 September 2019 pagi hanya ada sebanyak 332 titik api di Jambi. Sementara pada hari sebelumnya, Kamis 19 September 2019 sampai 20 September 2019, titik api mencapai 545.

“Titik api fluktuatif, tanggal 19 (September) kemaren itu 545, terus kemarin 332, tadi pagi 424,” ucapnya.

Sementara itu untuk jarak pandang di Jambi akibat dari kabut asap hanya mencapai 800 meter.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Warga Riau Positif ISPA
Sumut diselimuti Asap
Tito Karnavian Heran

“Jarak pandang 800 meter hingga 4.000 meter,” sebut Fachri.

Langit merah Muaro Jambi terjadi karena pekatnya kabut asap. Karena pekatnya kabut asap, gelapnya bagai menjelang malam pada siang hari.

“Iya betul siang hari ini dari jam 11.00 sampai 13.00 WIB cuaca gelap seperti menjelang malam hari, banyak warga yang menghidupkan lampu di rumah,” ucap Fitriyani, warga Desa Pematang Raman, Kumpeh, Muaro Jambi, Jambi.

Foto serta video kondisi cuaca gelap yang beredar di media sosial itu pun menurutnya sama persis dengan keadaan yang ada di desanya.

Fitri katakan bahwa ada empat desa yang kondisinya sama gelap pada siang hari. Keempat desa itu yakni, Desa Pulo Mentaro, Puding, Betung dan Pematang Raman. Warga di empat desa tersebut lebih banyak memilih beraktivitas didalam rumah dan belum mau mengungsi.

“Apa yang terjadi di kampung ini, padahal ini masih siang kondisinya bukan maghrib, ini tidak ada rekayasa atau editan,” kata dia soal langit merah Muaro Jambi.

Sumber : liputan6

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Langit Merah Muaro Jambi

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply