Perang Suriah Diletuskan Trump, Putin Mengutuk Keras Terhadap Serangan Senjata Kimia Itu

Indoharian – Perang Suriah Diletuskan Trump, Putin Mengutuk Keras Serangan Itu
Indoharian – Presiden Rusia Vladimir Putin menyebutkan, bahwa ia mengutuk keras terhadap serangan itu dan menegaskan Rusia akan mengumumkan sidang darurat PBB tentang Perang Suriah Diletuskan Trump itu.
Dalam sebuah pernyataan yang disiarkan di Stasiun Televisi Rusia, Presiden Rusia menuturkan, menyerang Suriah adalah sebuah ‘tindakan agresi’.
Putin menyebutkan tuduhan serangan senjata kimia yang diduga di kota Douma pekan lalu itu sengaja dibuat-buat dan digunakan sebagai alasan serangan itu.
Koalisi militer Amerika Serikat, Inggris dan Prancis akhirnya serius melancarkan serangan militer ke Suriah.
Serangan itu diumumkan Presiden AS Donald Trump melalui pidato yang disiarkan di staiun televisi.
“Sebuah operasi gabungan bersama dengan angkatan bersenjata Prancis dan Inggris sedang berlangsung sekarang,” ujar Presiden Amerika Serikat.
Sebelumnya, Presiden Rusia itu melontarkan kecaman melalui medsos Twitter Kedutaan mereka di AS.
Duta Besar Rusia di Amerika, Anatoly Antonov, didalam cuitan itu menyatakan, “kami diancam lagi. Kami peringatkan bahwa ancaman seperti itu tak akan dibiarkan begitu saja tanpa konsekuensi,” ujarnya.
“Seluruh tanggung jawab akan dipikul oleh Washington, London dan Paris,” tegasnya.
“Penghinaan terhadap Presiden Rusia tak dapat dibenarkan dan tak dapat diterima. Amreika Serikat merupakan pemilik persenjataan kimia terbesar di dunia, tak memiliki landasan moral untuk menuduh negara lain,” ujar Antonov dalam cuitan tersebut.
Israel telah mengeluarkan pernyataan tentang serangan udara di Suriah bahwa Perang Suriah Diletuskan Trump.
“Tahun lalu, Presiden Trump menegaskan penggunaan senjata kimi itu merupakan hal yang melintasi garis merah. Malam ini, di bawah kepemimpinan Amerika, Prancis dan Inggris menekankan garis itu.”
“Suriah terus membiarkan terjadinya tindakan pembunuhan, diantara lainnya oleh Iran, yang membuat wilayah, pasukan dan kepemimpinan negara lain itu jadi rentan terhadap risiko,” Ujar Israel.
Televisi Pemerintah Suriah menerangkan, sistem pertahanan rudah Suriah mampu menembak jatuh sejumlah rudal AS. Sementara itu Menteri Pertahanan AS, James Matis mengatakan kepada wartawan bahwa sejauh ini tak ada laporan tentang kerugian dipihak AS.
James mengatakan, sejauh ini serangan mereka dilancarkan sebagai serangan ‘sekali itu saja,’ namun akan melihat perkembangannya.
Presiden AS mengatakan, tujuan serangan itu adalah “untuk membangun pencegahan yang kuat terhadap produksi, penyebaran dan penggunaan senjata kimia” pemerintah Suriah.
Dugaan serangan kimia di Douma yang menurut pasukan presiden Bashar al Assad, Perang Suriah Diletuskan Trump itu “bukan tindakan yang dilakukan seorang lelaki, melainkan kejahatan yang dilakukan oleh monster,” katanya.
Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate
Alam dan Entertainment News Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Foto Indoharian kesehatan Perang Suriah Diletuskan Trump Politik Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Ulasan Teknologi Video