Peringatan Keras Sri Mulyani Buat Pegawai Pajak

195 views
Mantratoto

Terdapat 3 Peringatan Keras Sri Mulyani Buat Para Pegawai Pajak!

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Peringatan Keras Sri Mulyani Buat Pegawai Pajak

Indoharian – Ada Peringatan Keras Sri Mulyani buat para pegawai pajak yang dimana Direktorat Jenderal Pajak Kementerian sedang menjadi sorotan publik. Terjadinya kasus penganiyaan yang dilakukan oleh anak pejabat Kantor Pajak hingga adanya kasus pamer harta yang membuat institusi negara itu menjadi perbincangan masyarakat.

Masalah-masalah yang menyangkut Ditjen Pajak sendiri terungkap semenjak terjadinya kasus penganiyaan oleh Mario Dandy yang merupakan anak pejabat pajak yang bernama Rafael Alun Trisambodo jadi konsumsi publik. Dari kasus itu, perlahan-lahan bisa terkuak gaya hidup mewah-mewahan para pegawai pajak yang bikin jengkel masyarakat. Mulai dari gaya hidup mewah dari keluarga Rafael Alun hingga yang terakhir kasus pamer moge yang menyangkut Dirjen Pajak Suryo Utomo.

Menteri Keuangan Sri Mulyani yang selaku pemimpin tertinggi di kementerian sendiri tidak mau tinggal diam. Sederet Peringatan Keras Sri Mulyani kepada pegawai Kemenkeu, terkhususnya para pegawai pajak. Berikut ini daftarnya:

1. Dilarang Mewah-mewahan
Menteri Keuangan mengungkapkan dirinya secara langsung sudah meminta kepada seluruh pegawai Kemenkeu, khususnya Ditjen Pajak, agar lebih banyak untuk memahami azas kepatutan dan kepantasan. Dia menganggap masyarakat memiliki keterkaitan terhadap kepercayaan dari tingkah laku para pejabatnya. Maka dia mengingatkan agar para pejabat Kemenkeu dan pegawai Ditjen Pajak untuk tidak memamerkan kemewahan. Rakyat akan bisa marah bila ada pejabat yang memamerkan kemewahan. “Kalau Anda yang kelihatan mewah, bukannya Anda bisa kelihatan keren malah rakyat akan marah dan Anda juga dalam posisi yang defensif,” ungkap Menteri Keuangan dalam CNBC Economic Outlook 2023, di Hotel St Regis, Jakarta Selatan, hari
Selasa (28/2/2023).

2. Jangan Pamer Moge
Sedianya, di Ditjen Pajak Kemenkeu ada satu komunitas pecinta motor gede yang cukup aktif dalam melakukan kegiatan. Paska gaya hidup mewah pegawai pajak yang disorot publik, Menteri Keuangan langsung meminta komunitas tersebut dibubarkan. Menteri Keuangan mengaku memahami pegawainya juga butuh suatu pelampiasan hobi hanya saja kalau yang memamerkan penggunaan barang mewah seperti moge ke publik dianggap kurang pantas. Bahkan, meskipun moge-moge tersebut yang dibeli oleh pegawai pajak didapatkan dengan uang yang halal dan hasil kerja keras sendiri, namun ada baiknya jangan untuk dipamerkan. Malah dia mengimbau lebih baik kalau ingin rileks dan menghibur diri tidak perlu naik moge. Lebih baik mencari hal-hal yang lebih sehat, misalnya jalan santai di Senayan seperti yang sering dia lakukan. “Jadi meskipun kalau dapat dari uang halal dari gaji kamu kalau mau rileks sekarang nggak usah naik motor gede. Jalan-jalan kaki saja sama saya muter jalan Senayan atau makan bubur ayam itu juga bisa sehat,” ungkap Menteri Keuangan.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Verrell Bramasta Dicolek Oleh Presiden Jokowi
Beredar Viral Foto Mesum Pemuka Agama HinduIni
Informan Polisi Irjen Teddy Tersangka Kasus Narkoba

3. Terbuka Mengenai Soal Harta
Menteri Keuangan juga meminta para pegawai Kemenkeu selaku pejabat publik untuk tetap bisa buka-bukaan mengenai soal hartanya. Sebagai pejabat publik menurutnya keterbukaan menjadi suatu kewajiban. Dia menyoroti tidak terbukanya pelaporan harta Rafael Alin Trisambodo. Menurutnya, saking tidak terbukanya terhadap masyarakat sampai merasa ganjal dengan laporan harta Rafael apalagi kalau dibandingkan dengan gaya hidupnya yang kini banyak terekspos di media sosial.

“Terhadap yang bersangkutan yang masyarakat sudah mengatakan ini kayaknya seperti doesn’t make sense, logis kita juga tahu itu ngga make sense,” ujar Menteri Keuangan. Sejauh ini setelah status jabatannya di Ditjen Pajak telah dicabut, Rafael sendiri sudah mulai dilakukan pemeriksaan internal dari Kementerian Keuangan. Menteri Keuangan bilang sebagai aparatur sipil negara ada hal-hal berkaitan hukum yang mesti dilakukan, salah satunya adalah pemeriksaan mendalam yang bakal dilakukan oleh Rafael.

Selain Peringatan Keras Sri Mulyani juga mengomentari sorotan masyarakat soal besarnya harta Dirjen Pajak Suryo Utomo yang besar. Menurutnya dia sudah menanyakan mengapa harta Suryo bisa mengalami kenaikan yang besar. Katanya, hal itu terjadi secara alami karena kenaikan harga tanah, bukan karena ada indikasi korupsi. “Nggak selalu dia itu salah secara faktual, termasuk LHKPN pajak, saya tanya sama pak Suryo kenaikannya karena apa? Kenaikan karena harga tanah, harga itu, tiba-tiba dianggapnya korupsi,” ujar Menteri Keuangan. Sri Mulyani mengaku sampai blak-blakan bertanya langsung ke Suryo Utomo dari mana hartanya didapatkan. Dia pun yakin, harta Suryo didapatkan secara benar dan meminta Suryo buka-bukaan kepada masyarakat.
“Saya tanyakan sumber pendapatan dari mana saja, sampaikan. Saya tanya Dirjen Pajak, kamu yakin kamu bener? Yakin Bu. Saya yakin kamu bener. Sampaikan ke publik,” kata Menteri Keuangan.

Sumber : Detik

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply