Habiskan Waktu Liburan Lebaran di Perpustakaan Dadakan Kota Tua
IndoHarian – Jakarta Wisata Kota Tua di Jakarta Barat (jakbar) tidaklah asing menjadi pusat destinasi pelancong domestik ataupun internasional kala mengisi akhir pekan, terlebih pada masa-masa libur Lebaran seperti saat ini. Namun bagi anda yang belum pernah sama sekali berkunjung ke Kota Tua tentunya bertanya – tanya akan keberadaan perpustakaan dadakan yang berada di sebelah Museum Fatahilah, Kota Tua.
Dikatakan ‘dadakan’, lantaran perpustakaan tersebut tidak beroperasi penuh setiap harinya dan dikelola murni oleh pihak gabungan swadaya komunitas warga di Kota Tua.
“Ini telah lama, sudah empat tahun lalu kami berdiri, dengan sumbangan buku swadaya. Tadinya masih belum bertenda dan ala kadarnya aja,” tutur Supriyanto, perwakilan pengelola kepada awak media di Kota Tua, Jakarta Barat, pada hari Senin (26/6/2017).
Seiring perkembangan, perpustakaan dadakan kecil ini makin banyak dilirik wisatawan Kota Tua. Mulai dari usai anak kecil hingga dewasa singgah di perpustakaan ini.
SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
Video Viral Pesawat Bergoncang Dasyat Seperti Getaran Mesin Cuci |
Alasan Utama Obama Pilih Resort Mewah Ini, Karena… |
Ini Harga Resort Mewah Obama Menginap |
“Pengunjung kami dapat ratusan setiap buka, padahal kami cuma operasi di hari Sabtu dan Minggu, serta hari libur seperti sekarang ini, dari pagi jam sembilan sampai sore sebelum Magrib,” terang Supri.
Koleksi buku-buku tersebut di perpustakaan ini didapat dari sumbangan swadaya, Supri mengatakan, siapa pun diperbolehkan sumbang buku ke perpustakaan ini.
“Di sini buku-buku kita beragam dari sejarah, ensiklopedi, novel, cerita anak, ya macem – macem lah kita terima dari sumbangan masyarakat juga ini,” tutur dia.
Namun demikian, Supri mengaku perpustakaan ini masih belum dapat perhatian khusus dinas pariwisata utk pengelolaan dan pengembangannya.
Supri dan rekan pengelola berharap, akan ke depan perpustakaan kecil ini dapat semakin bermanfaat dengan dukungan pemangku kebijakan seperti Pemprov DKI, utnuk guna menimbulkan minat baca generasi penerus.
“Ini boleh jujur perpustakaan dadakan baru dari hasil swadaya dan dukungan kelompok terkait seperti saya dari Paguyuban Ontel. Tapi utk pemerintahnya belum ya, semoga ke depannya ini bisa mendapat perhatian lebih,” Supri menandaskan.
Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate
aktor aktris Alam dan Entertainment News Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Foto Indoharian kesehatan kriminal kuliner news olahraga otomotif perpustakaan dadakan Politik teknologi Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Ulasan Teknologi Video wisata