Pilu Balita Tewas Dianiaya Ortu Di Tangsel

85 views
Mantratoto

Balita Tewas Dianiaya Ortu Karena Sulit Bicara

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Pilu Balita Tewas Dianiaya Ortu Di Tangsel

Indoharian – Balita Tewas Dianiaya Ortu, seorang anak berumur 4 tahun di Tangerang Selatan (Tangsel) tewas setelah dianiaya oleh ibu kandung berinisial AZ dan ayah tirinya berinisial D. Para pelaku melakukan penganiayaan lantaran merasa kesal karena sang anak lambat dalam hal berbicara. Kasus penganiayaan berujung kematian tersebut diketahui pada hari Selasa (20/6) lalu. Kasus diketahui setelah korban dirawat di RSU Tangsel. Di sana diketahui korban mengalami sejumlah luka pada tubuhnya.

“Di mana bayi tersebut mengalami banyak sekali luka di tubuhnya sehingga mendapatkan perawatan di RSU Tangsel,” ungkap Kasi Humas Polres Tangsel Ipda Galih dalam keterangannya, Selasa (27/6). Setelah menjalani perawatan, bocah malang tersebut dilaporkan meninggal dunia. Selanjutnya pihak kepolisian langsung mengautopsi korban. “Kita mendapatkan informasi dari pihak RSU Tangsel bahwa korban anak dinyatakan meninggal dunia dan Selanjutnya terhadap jenazah sudah dibawa ke RS Fatmawati Jaksel untuk dilakukan autopsi,” imbuhnya.

Setelah dilakukan proses penyelidikan Balita Tewas Dianiaya Ortu, penganiayaan diduga dilakukan oleh ibu kandung sendiri berinisial AZ dan suaminya yang merupakan ayah tiri korban berinisial D. “Yang melakukan kekerasan terhadap anak yang diduga dilakukan oleh ibu kandung yang berinisial AZ dan bapak tiri inisial D,” imbuhnya.

Anak bawah lima tahun (balita) itu mengalami berbagai kekerasan oleh orang tuanya. Ditemukan adanya luka memar, patah tulang, hingga sundutan rokok di bagian tubuh korban. “Untuk sementara hasil visum patah tangan dengan luka memar dan sundutan rokok. (Sundutan) di sebelah tangannya,” kata Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Faisal Febrianto, di Polda Metro Jaya, Selasa (27/6).

Ortu Penganiaya Balita Jadi Tersangka
Ibu kandung inial AZ dan ayah tirinya D sudah ditangkap dan telah ditetapkan menjadi tersangka. Kedua tersangka kini sudah ditahan pihak kepolisian. “Itu sudah kita tangkap. Tersangkanya bapak-ibunya,” kata AKBP Faisal Febrianto. Terpisah, Kasi Humas Polres Tangerang Selatan Ipda Galih mengatakan keduanya kini sudah ditahan. Pihak kepolisian masih menyelidiki perkara yang ada. “Saat ini sudah kita lakukan proses penahanan di Polres Tangsel. Untuk perkembangan kasus tersebut hingga kini masih dalam penyidikan secara mendalam yang dilakukan oleh Unit PPA Sat Reskrim Polres Tangsel,” jelasnya.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Viral! Netizen Riuh Karena Akses Twitter Dibatasi
Tangis Pecah! Saat Sang Penemu Bangkai Kapal Titan
Sopir Taksi Online Bali: Paling Rugi Ketemu Customer Ini

Dalih Ortu Kesal Anak Sulit Diajak Bicara
Kemudian diketahui motif ibu kandung berinisial AZ dan ayah tiri berinisial D. Para pelaku melakukan penganiayaan lantaran merasa kesal sang anak lambat dalam hal berbicara. “Motifnya orang tua merasa kesal, karena anak sulit diajak untuk belajar bicara. Info yang kita dapat diajak belajar bicara sulit, karena menangis timbul lah kekerasan terhadap korban,” kata Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Aldo Primananda Putra saat dihubungi, Minggu (2/7).

Aldo mengatakan korban sendiri baru diasuh oleh kedua pelaku selama 3 bulan. Sebelumnya korban diasuh oleh ayah kandungnya. “Awalnya korban diasuh oleh bapak kandungnya. Baru 3 bulanan ini diasuh oleh ibu kandung dan bapak tirinya,” ujar Aldo. Terpisah, Kasi Humas Polres Tangerang Selatan Ipda Galih mengatakan pelaku mengaku kesal lantaran korban susah pada saat diminta untuk makan. Alhasil, keduanya dengan tega menganiaya korban hingga akhirnya tewas usai dirawat di rumah sakit.

“Berdasarkan pengakuan kedua tersangka kasus Balita Tewas Dianiaya Ortu, bahwa kejadian kekerasan terhadap anak dilakukan oleh ke dua tersangka karena korban yang tidak mau nurut terhadap tersangka dalam bentuk ketika diminta makan, serta belum bisa berbicara, yang membuat tersangka emosi dan kesal,” jelasnya.

Sumber : Detik

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply