PKS Tolak Duet Prabowo-Jokowi Untuk Maju Pilpres 2024

289 views
Mantratoto

PKS Tolak Duet Prabowo-Jokowi Untuk Maju Pilpres 2024, Berikut Alasannya

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

PKS Tolak Duet Prabowo-Jokowi Untuk Maju Pilpres 2024

INDOHARIAN – PKS Tolak Duet Prabowo-Jokowi dan mengkritik dukungan dari Sekretariat Bersama (Sekber) agar Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto maju sebagai calon presiden di Pemilu 2024 nanti dengan didampingi oleh Presiden Joko Widodo sebagai wakil Presiden. Bagi PKS, dukungan tersebut terlalu dipaksakan.

PKS pun juga menilai bahwa Jokowi juga seharusnya menyatakan dengan tegas untuk tidak akan maju sebagai calon presiden lagi maupun calon wakil presiden di 2024 nantinya. Sebab, PKS menilai regenerasi kepemimpinan 2024 tetap harus berjalan demi untuk menjaga kesehatan dari demokrasi Indonesia.

“Masih banyak sekali tokoh- tokoh bangsa yang memumpuni dan layak memimpin Indonesia,” kata juru bicara PKS Pipin Sopian dalam keterangan tertulis, Sabtu, 23 April 2022.

Menurut beliau, masyarakat juga menginginkan pemimpin baru yang bisa menyelesaikan berbagai permasalahan dan persoalan bangsa yang ada. Khususnya untuk menghadirkan keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat.

Sebelumnya, sekelompok masyarakat yang mengatasnamakan dirinya sebagai Sekretariat Bersama Prabowo-Jokowi berusaha mendorong agar Jokowi maju sebagai calon wakil presiden di 2024 yang mendampingi Prabowo. Alasannya karena Indonesia dinilai sudah menunjukkan beberapa kemajuan di saat menjabat periode kedua Jokowi.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Palestina Kembali Diserang Israel
Ekspor Minyak Goreng Dilarang Jokowi Imbas Korupsi
Yosi Project Pop Cuma Bikin Jingle Untuk DNA Pro Saja Tidak Ikut Kegiatan Usahanya

PKS Tolak Duet Prabowo-Jokowi dan juga meminta wacana untuk penundaan pelaksanaan pemilu maupun untuk perpanjangan masa jabatan presiden tiga periode juga harus segera diakhiri. Partai ini juga dinilai wacana tiga periode terlalu dipaksakan, di tengah- tengah berbagai kebijakan yang di buat pemerintah saat ini telah membuat masyarakat kian kesulitan.

Mulai dari adanya kenaikan harga BBM, minyak goreng, kenaikan pajak hingga adanya rencana menaikkan tarif listrik dan LPG 3 kg. “Wacana untuk memperpanjang masa jabatan presiden tiga periode harus segera di akhirkan atau harus berakhir pada 2024.” kata dia.

Terakhir, PKS Tolak Duet Prabowo-Jokowi dan sekarang ini juga menyoroti sejumlah kebijakan lain yang bermasalah, misalnya terlalu memaksakan memindakan Ibu Kota Negara (IKN). Pemerintah bersama DPR. kata dia, terlalu tidak empati dan tidak memiliki skala prioritas untuk pembangunan.

Mega proyek baru yang fantastis yakni pemindahan IKN dinilai terlalu dipaksakan untuk dikerjakan di tengah pandemi dan utang pemerintah yang kian membengkak. Per Maret 2022, utang pemerintah terus menerus bertambah banyak hingga sekarang ini telah menyentuh Rp 7.052 triliun,” kata Pipin.

 

Sumber : Bisnis.Tempo

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply