SMRC Menangkan Jokowi, Djayadi Hanan: Dua Kali Lipat Pemilih Prabowo
Indoharian – Lembaga riset dan juga konsultansi survei opini politik Indonesia. Saiful Muljani Research and Consulting SMRC menangkan Jokowi dan baru saja merilis hasil survei tentang elektabilitas calon presiden dan juga wakil presiden dalam Pilpres (Pemilihan Presiden) pada 2019 yang akan mendatang pada Minggu (7/10/2018).
SMRC menangkan Jokowi pada hari Senin (8/10/2018). Hasil survei yang menunjukkan jarak perolehan suara antara Joko Widodo dan juga Prabowo semakin melebar.
Direktur Eksekutif SMRC, Djayadi Hanan sudah menyimpulkan bahwa peluang Presiden Jokowi terpilih kembali dalam pilpres 2019 semakin besar.
Survei SMRC imni dilakukan dengan wawancara tatap muka 1220 responden terpilih secara random pada tanggal 7-14 September 2018.
Responden yang terpilih yang merupakan warga negara Indonesia (WNI) yang punya hak memilih dalam pemilihan pemilu dan tersebar di berbagai daerah di Indonesia.
Diantara 1220 responden, hanya 1074 atau sekitar 88% yang memberikan respon secara valid.
Jumlah tersebut mencukupi jumlah minimal yang diperlukan dalam survei yang menggunakan metode pengambilan sampling sederhana (simple random sampling).
Hasil survei dari SMRC menunjukkan bahwa jika Pilpres diadakan sekarang 60.2 persen warga akan memilih Presiden Joko Widodo.
Sementara 28.7 persen akan memilih seorang Prabowo Subianto.
“Terlihat bahwa jumlah pemilih Jokowi adalah dua kali lipat pemilih Prabowo,” ucap Djayadi, Senin (8/10/2018).
Dibandingkan hasil survei pada Mei 2018 yang lalu. Dukungan untuk Joko Widodo sedang naik.
Sedangkan dukungan untuk Prabowo Subianto merosot.
Dukungan untuk Joko Widodo naik dari 57 persen pada bulan Mei menjadi 60 persen pada bulan September 2018.
Sementara suara dukungan untuk Prabowo turun dari 33,2 persen di bulan Mei menjadi 28,7 persen pada bulan September 2018.
Djayadi menyebutkan bahwa tren kenaikan survei ini sangat penting menjadi indikasi hasil akhir.
“Dari pengalaman tiga kali pemilihan presiden, calon yang suara dukungannya naik dan unggul terus sulit dikalahkan pada hari H,” tambah Djayadi.
Meski hasil survei menunjukkan Jokowi unggul, tidak berarti pendukungnya bisa duduk tenang.
SMRC menangkan Jokowi juga menyebutkan bahwa ada sejumlah faktor makro yang dapat mengubah tren tersebut.
Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate
aktor aktris Alam dan Entertainment News Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Foto Indoharian kesehatan kriminal kuliner kuliner Alam dan Entertainment News kulinerAlam dan Entertainment News news olahraga otomotif Politik SMRC menangkan Jokowi teknologi Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Ulasan Teknologi Video wisata