Profil Laksmi De Neefe Puteri Indonesia 2022

230 views
Mantratoto

Profil Laksmi De Neefe Asal Bali Yang Sebagai Puteri Indonesia 2022 Soal Persiapannya Menuju Miss Universe 2022

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Profil Laksmi De Neefe Puteri Indonesia 2022

Indoharian – Profil Laksmi De Neefe sebagai Puteri Indonesia 2022 yang akan mewakili negara Indonesia di ajang Miss Universe 2022.
Ia pun memanfaatkan waktu yang tersisa tersebut untuk mempersiapkan diri secara semaksimal mungkin demi untuk bisa mengharumkan nama Indonesia nanti.

Miss Universe 2022 akan digelar di kota New Orleans, Amerika Serikat, pada awal bulan Januari 2023. Itu artinya, waktu persiapan Puteri Indonesia 2022
tersebut tinggal beberapa bulan lagi. “I wish I had more time,” ujar model tersebut.

Dengan nama lengkap Laksmi Shari De Neefe Suardana, yang berasal dari Bali, yang telah mengklaim gelar Puteri Indonesia 2022 pada bulan Mei 2022, atau
mundur dua bulan dari waktu biasanya karena dampak pandemi COVID-19. Durasi persiapan pun jadi memendek.

Diakui perempuan 26 tahun ini, persiapan bisa berjalan dengan lancar walau demikian yang tidak luput juga dari tantangan. “Because this is not just about you,
banyak pihak yang telah dilibatkan untuk mempersiapkan segala sesuatunya,” katanya.

Namun, tantangan bagi perempuan tersebut adalah kesempatan untuk bisa mengembangkan potensi diri. Bak pisau yang sedang diasah, ia mencoba untuk bisa untuk
menikmati proses tersebut.

“Without pressure and challenges, we cannot progress, we cannot do better for ourselves. So challenges are very important, I feel like I’m growing with this
opportunity to challenge myself. I hope by the time Miss Universe comes, I can be a better woman and better person than I am today,” jelasnya.

Masih banyak area yang dirasa perempuan tersebut yang perlu ditingkatkan, khususnya kemampuan dia dalam berbahasa Indonesia.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Terkuak Dalih Pemobil Penabrak Pesepeda Di Harmoni Yang Kabur lalu Serahkan Diri
Dikritik PBNU Soal Politik Identitas, PA 212: Anjing Menggonggong Khafilah Berlalu
Sedang Viral Masakan Nasi Bumbu Indomie, Bikin Netizen Ngiler!

Profil Laksmi De Neefe lahir dari seorang ibu yang berdarah Australia, sementara ayahnya adalah orang Bali asli. Percakapan yang sering terjadi di rumah pun lebih
banyak menggunakan bahasa Inggris dan Bali.

Hijrah ke negara Italia untuk bisa melanjutkan studi, perempuan tersebut semakin sering berkomunikasi dengan bahasa Inggris, dan sesekali dengan bahasa lokal.
“Jadi, aku merasa lebih nyaman dalam mengekspresikan pikiran dan emosiku lewat bahasa Inggris,” tutur perempuan tersebut.

Fasih bercakap dalam bahasa Inggris tentu menjadi nilai tambah di ajang global sekelas Miss Universe. Akan tetapi, ia pun sadar bahwa bahasa negara yang
diwakilinya tetap paling penting untuk bisa dikuasai. Apalagi kampanye sosial yang ia gaungkan untuk Miss Universe kelak akan berkaitan dengan literasi.

Melek Literasi
Perempuan tersebut sudah menaruh perhatian pada isu literasi sebelum masanya di Puteri Indonesia. Kesadaran literasi yang masih lemah di negara Indonesia
memotivasinya untuk bisa mendirikan ‘Laksmi for Literacy’.

“Based on my research, they are not reading enough. Kita harus bisa mencari cara untuk mempromosikan membaca dan menulis dalam bahasa Indonesia,” kata perempuan tersebut.
Ia juga merasakannya sendiri pada saat kuliah di luar negeri. Sulit bagi ia untuk bisa menemukan buku berbahasa Indonesia, apalagi yang ditulis oleh penulis Indonesia.

Sepulangnya ke Tanah Air, ia langsung yang turun ke jalan di Bali untuk bisa mengajar anak-anak untuk bisa membaca dan menulis. “Kalau dibiarkan mereka akan
stuck terus di tengah kemiskinan,” jelas perempuan tersebut.

Buku sudah menjadi bagian dari keseharian semenjak kecil. Ditambah lagi, ibunya yang bernama Janet De Neefe, merupakan pendiri Ubud Writers & Readers Festival,
salah satu festival literasi terbesar di negara Indonesia yang bisa dibilang sudah mendunia.

Sang ibu suka membacakan buku-buku cerita tentang dongeng sebelum Laksmi kecil tidur. Tumbuh dewasa, perempuan tersebut mulai menaruh ketertarikan pada buku
yang bergenre sejarah. Namun, buku anak tetap selalu mendapat tempat di hatinya. “Aku lagi menyelesaikan penulisan buku cerita anak. Hopefully dalam waktu
dekat bisa kelar,” ungkapnya.

Ia berjanji akan tetap bisa konsisten untuk menggaungkan kampanye ‘Laksmi for Literacy’ selepas jabatannya sebagai Puteri Indonesia 2022 atau Miss Universe
Indonesia 2022 berakhir. Sampai saat ini, Profil Laksmi De Neefe merasa senang sekali melihat upayanya bisa mendapat respons positif di media sosial.
“So happy to see many people share what they are actually reading,” katanya.

Tanpa melek literasi, lanjutnya, Indonesia akan sulit sekali untuk bisa maju dan menjadi sebuah bangsa yang sudah semestinya mendapat tempat yang layak di
panggung dunia. “A nation that is great,” tegas Laksmi De Neefe.

sumber : detik

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply