PSBB Total Jakarta Dimulai 14 September, Jokowi Ga Setuju?

464 views
Mantratoto

PSBB Total Jakarta Dimulai Tanggal 14 September, Anies Baswedan: Maka, Dengan Melihat Kedaruratan Ini Tidak Banyak Pilihan Jakarta Menarik Rem Darurat Sesegera Mungkin

Berita Indonesia Terbaru, Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, PSBB Total Jakarta Dimulai

IndoharianPSBB Total Jakarta Dimulai 14 September, Jokowi Ga Setuju?

INDOHARIAN.COM – Gubernur Jakarta, Anies Baswedan menerapkan PSBB total Jakarta dimulai pada tanggal 14 September 2020 sebagai langkah rem darurat yang berhubungan penanggulangan pandemi virus corona (Covid-19).

“Dalam rapat tadi sore disimpulkan “kita akan menarin rem darurat kita terpaksa kembali menerapkan pembatasan berskala besar seperti masa awal pandemi. Bukan PSBB transisi, tapi PSBB sebagai mana masa dulu. Ini rem darurat yang kita tarik,” kata Anies dalam konferensi pers digelar secara daring pada hari Rabu (9/9/2020).

“Maka, dengan melihat kedaruratan ini tidak banyak pilihan Jakarta menarik rem darurat sesegera mungkin,” kata seorang Anies.

Terkait dengan hal tersebut pula, Anies menyebutkan akan segera meniadakan sementara pembatasan lalu lintas berdasarkan nomor polisi ganjil-genap, masalah membatasi transportasi umum.

PSBB total Jakarta dimulai “Ini butuh koordinasi perhubungan dan tetangga Jabodetabek. Dan, insyaallah besok kita koordinasi pelaksanaan fase pengetatan di hari ke depan. Kita masih miliki waktu saya harap pengelola perkantoran bersiap melakukan pembatasan,” ucap dirinya.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Pemilik Terpapar Corona, Pabrik Khong Guan Tutup Sementara
TRAGIS! Polisi Olah TKP Kecelakaan Maut Tol Boyolali
Jelang Moto2 GP San Marino, Jorge Martin Positif Corona

Kebijakan dari PSBB yang kemudian dilanjutkan dari PSBB transisi adalah salah satu upaya Pemprov DKI untuk menekan laju penyebaran virus covid-19. Namun, dalam beberapa hari terakhir, malah jumlah kasus positif Covid-19 sudah mencatatkan rekor penambahan yang paling tinggi.

Bahkan, Kota Jakarta kembali menjadi provinsi yang mempunyai jumlah kumulatif kasus positif Covid-19 terbanyak dengan 48.393 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 36.383 orang disebutkan pulih dan 1.317 dan orang meninggal dunia.

Sampai kemarin hari Selasa (8/9/2020), Jakarta mempunyai kasus aktif atau pasien positif Covid-19 yang juga dirawat dan juga isolasi sebanyak 11.030 orang.

Sementara hal tersebut jumlah orang yang dites dengan metode PCR dalam satu pekan terakhir sebanyak 55.424 orang atau sudah berada di atas target WHO untuk kota Jakarta minimun melakukan tes 10.645 orang per minggu.

Sedangkan persentase kasus positif Corona dalam sepekan terakhir sebesar 13,2 persen.

Kasus positif Covid-19 di Ibu Kota Jakarta menjadi mayoritas berasal dari klaster perkantoran. Hal tersebut tidak terlepas dengan kebijakan pelonggaran aktivitas masyarakat yang juga diambil dari seorang Anies dalam PSBB transisi fase satu.

Peningkatan kasus positif juga tidak terlepas dari jumlah tes yang sudah dilakukan dari Pemprov DKI. Jakarta menjadi provinsi dengan jumlah tes Corona terbanyak dibandingkan provinsi lainnya.

Selain kasus positif corona yang terus melonjak tinggi, DKI Jakarta sekarang mulai kekurangan lahan khusus pemakaman pasien Covid-19. TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur yang juga sudah ditetapkan menjadi pemakaman khusus Covid-19 hanya menyisakan sekitar 1.100 lubang.

Sekarang ini PSBB total Jakarta dimulai, Pemprov DKI sedang menambah luas lahan untuk pemakaman jenazah dengan protokol Covid-19 di dalam TPU Pondok Ranggon.

Sumber: CNNIndonesia

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik PSBB Total Jakarta Dimulai Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply