Putin Marah Dan Sita Aset Perusahaan Asing Di Rusia

338 views
Mantratoto

Putin Marah Dan Sita Aset Perusahaan Asing Di Rusia

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

INDOHARIAN – Putin Marah, Presiden Rusia yakni Vladimir Putin menyebutkan marah dan akan melaksanakan aksi untuk balas dendam atas dasar sanksi yang diberikan oleh negara-negara barat yaitu dengan cara mengambil alih aset dari perusahaan yang kabur dari tanah Rusia.

Diperkirakan lebih 50 perusahaan kelas kakap dunia telah menarik kerja sama dengan Rusia usai invasi yang dilancarkan ke Ukraina. Kabarnya mereka telah menutup toko, pabrik dan operasi lainnya hanya dalam waktu sepekan.

“Kita juga harus membuat suatu tindakan yang tegas terkait dengan perusahaan yang sudah menghentikan operasinya di tanah Rusia. Kita juga harus melakukan sebuah transferan perusahaan terharap mereka yang sampai saat ini masih tetap menjalankan operasinya di sini,” Ucap Putin Jumat (11/3).

Perdana Menteri Rusia yakni Mikhail Mishustin menyebutkan bahwa untuk sekarang ini ia akan merancang undang-undang yang dapat mengatur tindakan itu.

“Apabila orang asing atau pemilik tersebut melakukan penutupan perusahaannya dengan cara sengaja atau dapat dikatakan dalam suatu kondisi diluar nalar, maka pemerintah juga bisa dengan bebas memberlakukan administrasi eksternal serta pemiliknya yang akan memutuskan nasib perusahaannya dimasa mendatang,” sebut Mikhail.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Gubernur Anies Meresmikan Jembatan Penyeberangan Orang Dan Sepeda (JPO-JPS) Phinisi DiSudirman
Budget Nonton MotoGP Mandalika, Segini Biayanya
BEJAT !! Anak 13 Tahun Dicabuli Di Pelabuhan Padang

Putin Marah, Pemerintah dari Rusia juga memperlihatkan sejumlah daftar barang yang akan disita atau tidak diperbolehkan untuk dipindahkan perusahaan ke luar Rusia.

Dikutip dari laman yang ditulis oleh situs pemerintah Rusia, merangkum sejumlah daftar barang tersebut meliputi sekitar 200 item, yakni sarana telekomunikasi, teknologi, alat-alat medis, kendaraan, mesin pertanian, lokomotif kereta api hingga kontainer, turbin dan logam serta batu. Lalu mesin pengolah, komputer, proyektor dan lainnya.

“Tujuan pertamanya yakni untuk mempertahankan suatu kegiatan berorganisasi dan pekerjaan, sejumlah perusahaan asing di Rusia juga telah mengabarkan pemberhentian sementara guna untuk tetap mempertahankan pekerjaan serta upah. Kami juga akan mengawasi situasi serta kondisi dengan seksama,” jelasnya.

Aksi yang dilakukan perusahaan tersebut meliputi sejumlah perusahaan ternama yakni McDonalds, Apple dan Coca-Cola, serta BP dan Shell.

Tindakan tersebut diikut oleh Goldman Sachs yang menyatakan mereka berhenti beroperasi di tanah Rusia sepenuhnya dan menyerukan sejumlah bank juga kemungkinan akan melakukan hal yang sama.

Organisasi mengenai hak konsumen di Rusia telah melakukan penyusunan daftar sejumlah perusahaan yang sudah dipastikan angkat kaki dan dilakukan pengambilan alih oleh pihak pemerintah Rusia.

Sejumlah daftar tersebut dilaporkan ke Pemerintahan Rusia serta Kejaksaan Agung yakni saat ini meliputi 59 perusahaan.

Itulah aksi dari Putin Marah dan balas dendam dengan negara barat yang memberikan sanksi kepada Rusia.

Sumber : cnnindonesia

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply