Ratna Diusir, Fahri Kritik Gelar RI Sebagai Maritim!

976 views
Mantratoto

Fahri Kritik Gelar RI Yang Disebutkan Sebagai Jago Air

Alam dan Entertainment News, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Foto, Indoharian, kesehatan, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Ulasan Teknologi, Video, news, kesehatan, teknologi, kriminal, wisata, olahraga, otomotif, aktor, aktris, kulinerAlam dan Entertainment News, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Foto, Indoharian, kesehatan, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Ulasan Teknologi, Video, news, kesehatan, teknologi, kriminal, wisata, olahraga, otomotif, aktor, aktris, kuliner

IndoHarian – Ratna Diusir, Fahri Kritik Gelar RI Sebagai Maritim!

 

IndoHarian – Fahri kritik gelar RI pada rencana yang telah dipersiakan oleh tim SAR untuk penghentian pencarian para korban tenggelamnya KM Sinar Bangun yang terjadi Danau Toba. Fahri menyayangkan hal tersebut.

“Pemerintah baru beberapa hari ini, beberapa minggu ini, berhenti. Masak sih Republik Indonesia katanya negara bahari, negara maritim, mengalah dengan Danau Toba? Kalau dengan Danau Toba dia mengalah, kebanggaan maritimnya mana?” ucap Fahri di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, pada hari Selasa (3/7/2018).

“Katanya jago di air, masak kita nggak bisa sewa kapal selam kecil masuk ke dalam itu? Angkatan laut kita punya, jagoan-jagoan kita punya, (kok) berhenti. Baru sebentar,” ucap Fahri sesal.

Fahri kritik gelar RI dan memberikan pernyataan tak setuju dengan rencana penghentian atas pencarian korban tragedi yang dilakukan Danau Toba. Dia menyesalkan apabila kenyataan dari kebijakan tersebut diambil lantaran masalah dana.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Fahri Hamzah Membela Ratna, Danau Toba Berduka!
Bowo Tiktok Viral, RK Sindir Prabowo!
Pencapresan Anies Belum Dibahas Oleh Majelis Syuro, Ini Kata Sohibul

 

“Ongkosnya berapa sih dikeluarin? Bikin Asian Games triliunan kita keluar untuk orang lain nonton. Bikin itu ultah IMF, World Bank di Bali triliunan juga kita habis. Ini 160 rakyat hilang, kita berhenti, coba bayangkan. Menurut saya ini keterluan, nggak ngerti sense of crisis,” ucap Fahri mengkritik.

Dia meminta agar negara tidak cepat mengambil keputusan untuk berhenti mencari korban KM Sinar Bangun. Fahri sendiri memahami kemarahan dari aktivis Ratna Sarumpaet karena hal itu.

“Jangan berhenti, bila perlu gelangnya ketemu, gelangnya kasih. Sepatunya ketemu, kasih sepatunya. Orang nggak ngerti soal kerinduan, soal emosi keluarga, tiba-tiba udah pergi aja, terus apa kerjaannya negara?” ujar Fahri.

Kepala SAR Medan sekaligus Koordinator Tim Pencarian KM Sinar Bangun, Budiawan, sebelum itu telah mengungkapkan bahwa penghentian pencarian telah diawali dengan melakukan runding antara pihak pemerintah serta keluarga dari para korban pada hari ke-13 pencarian atau tepatnya pada hari Sabtu (30/6/2018). Dia pun memberikan penjelasaan atas kendala yang telah dihadapi oleh tim.

“Di hari ke-13, kita coba berunding sama Bupati (Simalungun) dan keluarga korban. Kalau mau mengambil ya kita siapkan dana besar, peralatan yang canggih, dan perlu waktu yang lama,” ucap Budiawan.

Fahri kritik gelar RI yang disebut jago dalam air tetapi menghentikan pencarian atas korban yang begitu banyak.

Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate

aktor aktris Alam dan Entertainment News Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Fahri Kritik Gelar RI Foto Indoharian kesehatan kriminal kuliner kulinerAlam dan Entertainment News news olahraga otomotif Politik teknologi Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Ulasan Teknologi Video wisata

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply