Respon PDIP Soal Anies Bandingkan Penanganan Banjir Era Ahok

167 views
Mantratoto

Begini Respon PDIP Soal Anies Bandingkan Penanganan Banjir Era Ahok

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Respon PDIP Soal Anies Bandingkan Penanganan Banjir Era Ahok

IndoHarian – PDI Perjuangan DKI Jakarta meminta agar Gubernur Anies Baswedan tidak bandingkan penanganan Banjir Era Ahok atau dengan era gubernur sebelumnya. Menurut PDIP, apa yang didapat oleh Anies kini adalah hasil dari pekerjaan gubernur-gubernur sebelumnya.

“Seharusnya tak perlulah disbanding-bandingkan dengan yang lain. Kalau mau banding, jujur-jujur saja, kalau mau objektif, apa penanganan banjir yang sudah dilakukan oleh Anies?” kata Ketua Fraksi PDIP di DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono.

“Rasanya tak elok kalau mau bicarakan itu. Saran saya kepada Pak Anies, selama lima tahun, apa yang masih kurang, diperbaiki di pemerintahan gubernur selanjutnya. Jangan malah membandingkan dengan mengatakan saya lebih baik dari pada yang dikerjakan oleh orang lain. Nggak elok,” katanya.

Menurut Gembong lagi, dalam penanganan banjir khususnya di Jakarta, pasti terjadi kesinambungan antara kerja gubernur sebelumnya, dengan gubernur yang sekarang, dan yang akan datang. Maka, jangan merasa dirinya yang paling berhasil sendiri.

“Pemerintah itu kan bersinambungan. Jika hari ini ada perbaikan, pasti tak lepas dari apa yang dilakukan juga sebelumnya. Jangan klaim, merasa paling berhasil sendiri. Itu juga tidak terlepas dari pemerintah sebelumnya,” ucap Gembong.

Sementara itu, Sekretarif Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Rio Sambodo turut menyebut beberapa program Anies saat ini adalah kelanjutan dari penanganan Banjir Era Ahok sebelumnya.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Terungkap!! Dialog Jokowi Dan Megawati Selama 2 Jam
Viral Terkini Tiara Kartika Si Anak Kuntilanak
Polisi Menangkap Penelantar Kucing Yang Menjadi Viral Di Pekanbaru

“Program gerebek lumpur itu hanya rebranding saja dari program pengerukan sungai yang sudah rutin dilakukan sejak era gubernur sebelumnya,” ucapnya.

Rio kemudian mengungkit soal sumur resapan yang dinilai tidak efektif dalam mengatasi banjir. “Pengerjaan sumur resapan itu sangat tidak efektif karena karakter tanah di Jakarta iti lebih cepat jenuh, dan juga tata letak titik sumur resapan yang diterapkan itu dilakukan secara serampangan,” katanya.

Anies Baswedan sebelumnya mengatakan bahwa selama lima tahun terakhir dalam penanganan banjir di Jakarta meningkat secara signifikan. Bahkan, menurut Anies Baswedan, banjir di Jakarta kini lebih cepat surut dibanding pada tahun 2015 saat Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Anies mulanya menyampaikan bahwa gerakan ‘Siaga, Tanggap, Galang’ menjadi pegangan teguh dari para jajaran di Pemprov DKI Jakarta khususnya dalam mengantisipasi banjir di Jakarta. Hasilnya, genangan banjir kini surut lebih cepat dan jumlah titik yang terkena banjir berkurang drastic walau terjadi curah hujan yang ekstrem.

Pada tahun 2020, tercatat curah hujan terekstrem sebesar 377 mm/hari. Namun, banjir dapat surut lebih dari 95% genangan hanya dalam waktu 96 jam saja.

Anies kemudian membandingkan penanganan Banjir Era Ahok soal surutnya banjir, tercatat lebih cepat dari kejadian banjir di tahun-tahun sebelumnya, seperti yang terjadi pada tahun 2015 atau, ketika curah hujan lebih rendah, yakni hanya 277 mm/hari, 95% wilayah tergenang baru dapat surut dalam waktu 168 jam.

Sumber : Detik.com

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply