Sejarah Hari Valentine Atau Hari Kasih Sayang Sedunia

396 views
Mantratoto

Asal-usul dan sejarah hari valentine Atau Hari Kasih Sayang Sedunia

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Hari Valentine Day

Indoharian – Tanggal 14 Februari memang dikenal sebagai hari kasih sayang sedunia atau biasa yang disebut Hari Valentine. Dimana hari itu, hampir setiap orang, terutama kalangan anak-anak muda, merayakannya dengan saling berbagi pesan kasih sayang. Pengungkapan kasih sayang tersebut biasanya dilakukan dalam bentuk pemberian pesan kasih sayang melalui puisi, kartu ucapan, bunga, cokelat, atau pernak-pernik Valentine lainnya. Namun, perayaan hari kasih sayang sebagai bentuk pengungkapan hari cinta kasih yang ternyata menurut legenda
yang berasal dari kisah pedih dan sedih pada zaman Romawi silam. Sejumlah ilustrasi mengungkapkan bahwa ada beberapa versi tentang asal muasalnya.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
DiTolak Twiter Dan FB, Donald Trump Luncurkan Medsos
KPK Tolak Novel Baswedan Kembali Jadi Pegawai KPK
Begini Cara Melaporkan Penipu WhatsApp

Menilik buku yang berjudul “Bercinta karena Allah: menjalin hubungan dengan lawan jenis” karya Mohammad Asror Yusuf, misalnya, Hari Valentine disebut yang bermula pada masa Kekaisaran Romawi kuno. Sejumlah sejarawan pun mengatakan, bahwa hari kasih sayang berasal dari seseorang yang bernama Saint (Santo) Valentine, orang yang dianggap paling suci oleh kalangan Kristen yang menjadi martir karena menolak untuk meninggalkan agama Kristianinya. Legenda menyebutkan kalau Santo Valentine adalah seorang pendeta yang melawan kaisar Romawi. Dia telah menikahkan seorang pemuda dan seorang gadis, padahal pada saat itu Kaisar Claudius II melarang adanya suatu pernikahan. Pada saat itu, para pemuda dilarang untuk menikah karena situasi Roma yang tengah berada dalam masa peperangan. Oleh karena hal itulah, Pendeta tersebut dihukum mati.
Dia meninggal pada tanggal 14 Februari 269 M, pada hari saat dia menyerahkan ucapan cinta kasih sayang.
Legenda lainnya juga menyebutkan, seperti dikutip dari laman Britannica, menjelang kematiannya pendeta Santo Valentine menuliskan sebuah catatan kecil berjudul “Love from Your Valentine” kepada seorang putri yang bertugas sebagai sipir penjara yang berteman dengannya. Dari kisah itulah, pada 496 Paus Gelasius memutuskan kalau tanggal 14 Februari diperigati sebagai tanggal penghormatan untuk Saint Valentine. Perayaan hari kasih sayang menjadi tradisi dari kaum Nasrani dan gereja sejak saat itu. Pada awal kemunculannya pada abad ke-5, perayaan Hari Valentine hanya sebatas ritual saja. Namun pada abad 19-20, perayaan hari kasih sayang berubah menjadi komersial, sehingga memunculkan pencetakan kartu ucapan hari kasih sayang secara besar-besaran. Ungkapan kasih sayang pun tidak hanya ditujukan kepada lawan jenis, tetapi juga pada orang tua, saudara, dan teman.
Kemudian di tahun 1980an, dari sekedar ucapan melalui kartu mulai berubah menjadi pemberian bunga, cokelat dan lain-lain.

Tradisi memperingati hari kasih sayang tersebut telah melewati batas wilayah negara, budaya, dan agama. Bahkan di negara-negara Muslim pun pada saat ini, tidak sedikit masyarakat khususnya kalangan anak mudanya yang merayakan Hari kasih sayang tersebut. Di Indonesia sendiri, perayaan Hari Valentine seperti dianggap sangat lazim. Meskipun, mayoritas masyarakat Indonesia adalah Muslim. Menjelang 14 Februari, sudah dijumpai banyaknya pernak-pernik berwarna pink dan merah muda serta ornamen hari kasih sayang dijual di toko-toko.

Sumber : republika

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply