Serangan di Bogota, Pusat Perbelanjaan Kelas Atas, Menewaskan...

Akibat Serangan di Bogota, Tiga Tewas Sembilan Luka Berat

Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate, Politik, Berita Dunia Terbaru, Foto, Video, Ulasan Teknologi, Kesehatan, Alam dan Entertainment News

Akibat Serangan di Bogota, Tiga Tewas Sembilan Luka Berat

IndoHarian – Sedikitnya ada tiga perempuan tewas dan 9 terluka akibat serangan di Bogota, ledakan di sebuah toilet pusat perbelanjaan Andino kelas atas yg ramai di Ibu Kota Kolombia, Bogota, pada hari Sabtu (17/6) waktu setempat atau Ahad (18/6) WIB.

Pusat perbelanjaan kelas atas Bogota. Petugas langsung mengevakuasi para pengunjung usai ledakan sekitar pukul 17.00 waktu setempat di sebuah tempat toilet perempuan.

Andino penuh sesak oleh para pengunjung yg membeli sebuah hadiah menjelang perayaan Hari Ayah pada Ahad ini. Polisi menyebutkan perangkat peledak itu ditempatkan di toilet lantai 2.

Wali Kota Bogota Enrique Penalosa mengutuk atas serangan tersebut. “Serangan teroris pengecut di Andino ini betul-betul menyakitkan saya,” ucap dia dalam akun Twitter pribadinya.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya

Pelaku Penabrakan Nekad Menghantam Aiptu I Nengah, Karena..

Terjerat Korupsi Ketua DPRD Akui Ini Suap Pertama

Breaking News, Kebakaran gedung Nusantara II, Diduga Karena…

Kepada wartawan, Penalosa menuturkan salah satu korban adalah seorang perempuan Prancis yang diketahui berusia 23 tahun, yang bekerja sebagai sukarelawan di daerah miskin di kota itu.

Jalan-jalan di sekitar pusat perbelanjaan ditutup. Ambulans mulai bergegas menuju ke tempat kejadian dan petugas keamanan mencoba mencari tahu siapa yg bertanggung jawab atas ledakan tersebut.Tim khusus bom menyisir area itu mencoba mencari perangkat lainnya yang mungkin masih ada di pusat perbelanjaan tersebut.

Foto-foto serangan di Bogota mulai tersebar di media sosial menunjukkan seorang perempuan terjatuh bersandar pada dinding dgn genangan darah di sekelilingnya dan sebuah benda seperti pecahan logam yang besar menusuk punggungnya. Di depannya, ada perempuan lain yg mengalami luka di bagian lain.

Foto lain menunjukkan bilik toilet yg hancur dgn sebuah pegangan pintu berlumuran darah dan puing- puing bertebaran di lantai.

Presiden Kolombia Juan Manuel Santos sudah memerintahkan penyelidikan dalam kejadian tersebut. Situasi keamanan sudah berangsur membaik di Bogota dlm dasawarsa belakangan ini.

Polisi dan militer meningkatkan pengawasan, pengamanan dan mengerahkan lebih byk petugas bersenjata di jalanan. Pada suatu ketika semua tas bawaan diperiksa saat memasuki pintu masuk ke dalam pusat perbelanjaan, tapi hal tersebut sudah sering tidak dilakukan dalam beberapa tahun terakhir. Anjing pelacak masih dikerahkan untuk memeriksa mobil di fasilitas parkir ibukota.

Sebuah kesepakatan damai ditandatangani tahun lalu dgn Angkatan Bersenjata Revolusioner Pasukan Kolombia (FARC), kelompok gerilyawan terbesar di negara tersebut. Kesepakatan ini dipercaya akan membuat serangan bom berhenti.

Namun, kelompok pemberontak terbesar ke 2 di negara tersebut, Pasukan Pembebasan Nasional, atau ELN, pada bulan Februari melancarkan serangan dengan menggunakan sebuah alat peledak di Bogota yg melukai puluhan polisi.

Pihak berwenang menyebutkan ada ancaman serangan di Bogota oleh Gulf Clan, sebuah bekas kelompok sayap kanan petempur paramiliter yg mengendalikan lalu lintas narkotika.

Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate