Seseorang Ingin Membunuh Ahok Dengan Imbalan Rp 1 Miliar Karena..

Ahok Terancam Dibunuh! Sebab Ada Seseorang Yang Ingin Membunuh Ahok Hanya Karena..

Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate, Politik, Berita Dunia Terbaru, Foto, Video, Ulasan Teknologi, Kesehatan, Alam dan Entertainment News

Indoharian – Seseorang Ingin Membunuh Ahok Dengan Imbalan Rp 1 Miliar Karena..

Indoharian, JAKARTA — Saat berita acara pemeriksaan (BAP) di kepolisian, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok selaku mantan Gubernur DKI Jakarta telah mengakui kalau ada pihak yg ingin membunuh Ahok.

Hal tsbt pun terungkap dari kutipan berita acara pemeriksaan (BAP) Ahok dgn penyidik Polda Metro Jaya yg dibacakan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam sidang yang ke-9 perkara dugaan pelanggaran UU ITE dengan bersama terdakwa Buni Yani saat di Gedung Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kota Bandung, yang berada di Jalan Seram, Kota Bandung, Selasa (15/8/2017).

Saat dalam BAP itu, Ahok pun mengaku kalau hidupnya sekarang terancam sesudah video postingan pidatonya di Pulau Seribu yang beredar melalui akun Facebook Buni Yani.

“Apakah saudara Basuki mengalami kerugian atas postingan akun Facebook Buni Yani?,” tanya JPU menirukan pertanyaan penyidik dalam BAP Ahok.

“Saya telah mengalami kerugian yaitu, saya di fitnah, yang dimana banyak orang terutama pada warga DKI Jakarta telah menganggap saya sudah menista salah satu agama. Saya pun merasa terancam lantaran sampai ada orang yg ingin membunuh Ahok dgn di kasih imbalan uang sejumlah Rp 1 miliar sebab saya sudah menistakan agama,” ujar Ahok saat dalam BAP yg dibacakan JPU.

Dalam BAP yg dibacakan JPU, Ahok juga mengaku kalau seluruh warga DKI Jakarta ikut terancam dgn aksi teror dan demonstrasi yang jatuh pada tanggal 4 November 2016 lalu.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya

Anak Diincar Pedofilia !! Nafa Urbach Naik Pitam Di Instagram

Fahri Hamzah: DPR Butuh Gedung Baru Karena Yang Sekarang Sudah Sempit

BREAKING NEWS: Polisi Menangkap Rio Reifan Karena Kasus Ini..

“Saya pun merasa kalau Jakarta dan juga seluruh warga Jakarta menjadi terancam dan mengalami teror atas demonstrasi yang jatuh pada tanggal 4 November 2016,” kata Ahok.

Bukan hanya itu saja, Ahok juga diminta oleh salah satu partai politik pendukungnya utk mundur dari Pilkada DKI Jakarta 2017 karena sudah dicap sbg orang yang menista agama.

“Saat pencalonan saya sbg gubernur DKI Jakarta 2017, terdapat satu partai pendukung yg meminta saya untuk mundur, lantaran saya sudah dituduh telah menistakan agama. Dan saat pelaksanaan kampanye saya pun sempat ditolak di beberapa tempat, dikarenakan saya dituduh menistakan agama,” ungkap Ahok.

Seperti yang sudah diberitakan, M Saptono yang merupakan Ketua Majelis Hakim akhirnya pun mengabulkan permintaan tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) utk membacakan berita acara pemeriksaan (BAP) dari saksi Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dalam sidang ke-9 perkara dugaan pelanggaran UU ITE dgn bersama terdakwa Buni Yani yg digelar di Gedung Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kota Bandung, Jalan Seram, Kota Bandung, Selasa (15/8/2017).

BAP Ahok pun dibacakan lantaran yg bersangkutan tak bisa hadir sbg saksi dalam persidangan Buni Yani.

Mengenai ada orang yang ingin membunuh Ahok. Menurut keterangan dari tim JPU, Ahok tidak bisa hadir dalam sidang Buni Yani lantaran ia tak dapat izin dari Lapas Cipinang serta juga beberapa kendala lain. Padahal, tim JPU sudah mengirimkan surat panggilan sebanyak 3 kali utk Ahok.

Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate