Setelah Terawih, Jamaah Dipastikan Terinfeksi Covid-19

537 views
Mantratoto

Jamaah Dipastikan Terinfeksi Covid-19  Setelah Melaksanakan Sholat Berjamaah Dan Orang Yang Mengikutinya Menjadi ODP

Berita Indonesia Terbaru, Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Jamaah Dipastikan Terinfeksi Covid-19

Indoharian – Setelah Terawih, Jamaah Dipastikan Terinfeksi Covid-19

INDOHARIAN.COM – Pemerintah dan Majelis Ulama Indonesia sudah memperingati umat muslim untuk tidak menggelar salat tarawih berjamaah selama pademi Covid-19 melanda. Tapi, sebagian warga yang tinggal di RW 07, Jembatan Besi Tambora, Jakarta Barat nekat menggelar salat tarawih di musala Baitul Muslimin dan saat ini Jamaah dipastikan terinfeksi covid-19.

Akhir-akhir ini, diketahui seorang imam masjid yang juga merupakan ketua RW daerah tersebut terkonfirmasi positif Covid-19.

Imbasnya, 28 orang yang pernah ikut berinteraksi pun kini masuk dalam kategori Orang Dalam Pengawasan (ODP). Sebagian besar ialah makmum yang mengikutinya dalam salat tarawih di musala itu.

Kepala Camat Tambora, Bambang Sutama menjelaskan, awalnya satu keluarga yang tinggal di RW 07 dikabarkan positif Covid-19 sesudah menjalani tes swab di Pukesmas terdekat. Salah seorang diantaranya ialah tokoh masyarakat yang sering menjadi imam pada musala, Jamaah dipastikan terinfeksi covid-19 sesudah melaksanakan sholat berjamah.

Pertama anaknya melakukan tes di puskemas dan hasilnya positif, selanjutnya orangtuanya ikut melakukan tes swab pada hari Jumat kemarin. Hasilnya dua-duanya terjangkit Covid-19, ucapnya  ketika dikonfirmasi, pada hari Senin (11/5/2020).

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Justin Gaethje menang
Paulo Dybala sembuh
penjualan mobil anjlok drastis

Saat itu, Ketua RW yang sudah dipastikan positif Covid-19 tetap melaksanakan tugas dan juga mempimpin salat tarawih. Padahal, telah diminta untuk menjalani perawatan di rumah sakit. Tetapi, dia tetap menolaknya dan tetap beraktivitas.

Sabtu pagi lurah bersama tiga pilar membujuk dan mengajak bapak, anak dan ibunya untuk ke RS Wisma Atlet tetapi mereka malah menolak. Dia bersikeras mengatakan tidak terinfeksi Covid-19 melainkan gejala typus, kata dia. Nah malam Sabtu itu masih memimpin tarawih, sambung dia.

Bambang menyampaikan, dirinya tidak menyerah untuk tetap membujuk warganya tersebut. Pada minggu pagi, tiga pilar yang tergabung dalam Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 tingkat kecamatan kembali mendatangi kediaman ketua RW tersebut dan mengajaknya untuk ke RS Wisma Atlet.

Pada minggu pagi mereka mau dievakuasi ke RS Tarakan. Katanya mereka sebenarnya ingin dievakuasi ke RS yang mana saja tetapi tidak mau ke RS Wisma Atlet, ucapnya.

Hasil Tracking

Bambang menyampaikan, dirinya meminta Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat melaksankan penelusuran kontak terhadap orang-orang yang sempat bertemu dengan pasien tersebut. Ditemukanlah 28 orang tersebut yang ikut berjamaah dengannya.

Kemarin kita meminta untuk melaksanakan rapid test dan swab test pada pukesmas. Hasilnya masih belum keluar dan kami masih menunggu, ujar dia. Sementara itu, ke 28 orang tersebut saat ini sedang menjalani isolasi mandiri pada rumahnya masing-masing.

Bambang pun kembali mengingatkan warganya untuk mengikuti aturan yang telah ditetapkan pemerintah dalam memutus penyebaran Covid-19 dan jangan memaksakan diri seperti Jamaah dipastikan terinfeksi covid-19. Kami minta masyarakat sadar akan kondisi ini. Mari sama-sama putus rantai penyebaran Covid-19, tandas dia.

Sumber: Liputan6.com

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian Jamaah Dipastikan Terinfeksi Covid-19 news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply